Cara Hilangkan Bau Prengus Kambing kemudian Mengempukkan Dagingnya

Cara Hilangkan Bau Prengus Kambing kemudian Mengempukkan Dagingnya

Infocakrawala.com – JAKARTA – Aneka olahan daging kambing akan mendominasi meja makan tiap kali Idul Adha tiba. Kalau ingin mendapatkan hasil masakan yang digunakan sempurna lezat, Anda perlu “mengenal” karakter daging yang disebutkan terlebih dulu.

Bagi umat Islam, Idul Adha merupakan hari besar keagamaan yang mana sangat penting. Pada hari itu, sebagian ritual dilaksanakan, termasuk memotong kemudian memasak makanan yang tersebut berasal dari substansi baku daging kambing.

Ada banyak menu yang bisa saja dibuat dari daging kambing. Bukan cuma sate ataupun sup, melainkan juga semur, gulai, tongseng, juga empal misalnya. Nah, sebelum memasak menu-menu tadi, Anda sebaiknya miliki pengetahuan yang cukup mengenai daging kambing. Tujuannya agar hasil masakan terasa lebih besar lezat, lembut dagingnya, terjaga nutrisinya, kemudian yang paling utama, bau prengus khas kambing dapat hilang tak berbekas.


Bau prengus yang tersebut acap kali menyebabkan orang enggan mengonsumsi daging kambing sebetulnya bukanlah “sesuatu” yang tersebut harus dirisaukan. Sejumlah trik mampu diterapkan untuk menghilangkan bau tak sedap itu.

Bau prengus sanggup dihilangkan antara lain dengan mentimun yang digunakan diremas-remas bersatu daging kambing. Hal ini cara yang digunakan praktis. Ada lagi cara lain, yakni dengan menumis potongan daging pada bawang bombai juga kayu manis sebelum mencampurnya dengan bumbu-bumbu lain.

Sementara, untuk memproduksi daging tidak ada liat atau keras, Anda yang dimaksud kebetulan ditugaskan menguliti kambing ketika Idul Adha nanti, sebaiknya setelahnya dipotong, kuliti daging pada tempat menggantung, dengan kepala ada pada bagian bawah. Tujuannya untuk membersihkan darah dari sisa pemotongan.

Proses ini dinamakan proses aging atau memulihkan kondisi tertutup pada keadaan tegang ke keadaan normal. Bila proses ini tidak ada dilakukan, tekstur daging akan semakin keras juga bau prengusnya pun akan segera lebih banyak tercium.

Selanjutnya, pasca dipotong-potong, daging harus secepatnya disimpan di dalam lemari pendingin yang suhunya mencapai minus 10-17 derajat celsius. Saat hendak diolah, keluarkan daging, bungkus dengan handuk, lalu biarkan semalaman agar daging menjadi lemas.

Usahakan juga daging terkena air seminimal kemungkinan besar apabila memang benar tidaklah ingin secara langsung diolah. Kalau daging terpaksa dicuci, cuci saja, kemudian lekas keringkan dengan handuk. Jika tidak ada segera dikeringkan, air dapat menyebabkan daging semakin liat.

Tips agar Daging Empuk

1. Jangan dengan segera mengolah daging setelahnya disembelih oleh sebab itu akan menciptakan daging cenderung lebih besar keras.
2. Rebus daging di air mendidih, lalu campur dengan kunyit, jahe, daun salam, serai, lalu lengkuas.
3. Bungkus dengan daun pepaya. Daun pepaya mengandung enzim papain yang mana bisa jadi menyebabkan daging lebih banyak empuk. Memarkan daun pepaya, teristimewa tulang daunnya. Bungkus rapat daging selama 1 jam.
4. Bisa juga daging dicampur dengan parutan nanas muda selama beberapa menit. Baru setelahnya itu bersihkan daging juga potong-potong.
5. Potong daging pada ukuran yang tersebut tiada terlalu besar. Potong dengan cara melawan serat.
6. Perhatikan api ketika memasak daging. Gunakan api sedang. Selain untuk menghemat energi, daging yang dimasak dengan api sedang juga akan mengalami proses pemasakan yang tidak ada terburu-buru.