Infocakrawala.com – MAMUJU – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Rembuk Pemuda melebarkan sayap hingga Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Langkah ini sebagai upaya menggalakkan partisipasi serta inklusivitas aksi pemuda pada mendirikan Indonesia.
Founder Rembuk Pemuda Aidil Pananrang mengatakan, kegiatan ini lahir upaya mendirikan inklusivitas aksi kepemudaan. Dengan kondisi yang mana terkotak-kotakkan menyebabkan berbagai pemuda jalan masing-masing lalu sulit bersatu. Padahal, persatuan anak muda adalah kekuatan untuk menyebabkan bangsa ke arah yang lebih lanjut maju.
“Rembuk Pemuda sebagai melting pot merancang inklusivitas aksi kepemudaan dari berbagai latar belakang. Kita tahu bahwa memajukan bangsa tidaklah dapat belaka dijalankan oleh satu kelompok atau golongan, bukan mampu dilaksanakan oleh belaka satu warna atau satu latar belakang kepentingan saja,” ujar Aidil dalam Mamuju, Sulawesi Barat.
Sebelumnya, Rembuk Pemuda sudah pernah menginisiasi kegiatan sejenis di dalam 13 provinsi dengan menghadirkan arahan persatuan untuk menegasikan berbagai egosentrisme gerakan, warna, serta kepentingan yang dimaksud biasanya muncul di tempat kalangan anak-anak muda.
Ketua Dewan Pembina Rembuk Pemuda Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo menuturkan model pergerakan anak muda haruslah sesuai dengan identitas kebangsaan Indonesia, mengedepankan prinsip musyawarah mufakat yang mempersatukan untuk kebaikan masa mendatang.
“Budaya kita berdasarkan Pancasila yaitu musyawarah mufakat. Kita bukan boleh menerapkan sistem winner di tempat Indonesia, yang mana berlaku adalah sistem musyawarah. Misalnya pada kontestasi politik, kita tidaklah sanggup menerapkan sistem winners take all atau yang digunakan menang menguasai semua melainkan siapa pun pemenang seyogyanya menjadi pemimpin bagi semua. Kata kuncinya gotong-royong,” ungkap Sara, panggilan akrabnya.
Hadir pula di kegiatan ini, Billy Mambrasar selaku Staf Khusus Presiden RI Sektor Inovasi, Pendidikan, kemudian Daerah Terluar, Kepala Daerah Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Irpan Pahri Putra kemudian Irwan SP Pababari selaku politikus yang ketika ini menjabat anggota terpilih DPRD Sulbar, juga perwakilan akademisi yang digunakan juga Rektor Universitas Tomakaka Syahril.
Billy menyoroti pentingnya lembaga pendidikan sebagai landasan pengerjaan sumber daya manusia, pada hal ini khususnya pemuda sebagai demografi mayoritas dalam Indonesia ketika ini.
“Perkembangan area harus dilaksanakan dengan meningkatkan SDM. Ini adalah salah satu contoh bagaimana pemuda sanggup semakin forward melalui institusi belajar lalu kembali berkarya di area bidangnya masing-masing,” ujar pemuda pertama selama Papua yang digunakan lulus Universitas Harvard.
Kegiatan Rembuk Pemuda ini disambut positif oleh pemuda yang digunakan ada di dalam Sulbar secara khusus Kota Mamuju sebagai venue kegiatan.
Bupati Mamuju Sutinah mengapresiasi positif terselenggaranya kegiatan dalam Wilayah Mamuju. Dia berharap pemuda Mamuju terlibat terlibat dan juga mengambil peran pada kesempatan pemilihan kepala daerah Serentak 2024 secara bijaksana.
