Infocakrawala.com – JAKARTA – Penjabat Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Periode Bintang (DPP PBB), Fahri Bachmid membenarkan telah lama mencopot Afriansyah Noor dari jabatan Sekjen PBB. Ia mengaku pertimbangan pencopotan Afriansyah itu sangat teknis untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2024.
“Pertimbangan sesungguhnya sangat teknis saja, yaitu untuk kepentingan juga permintaan akselarasi konsolidasi internal partai di menghadapi beberapa jadwal strategis nasional, termasuk pelaksanaan pemilihan gubernur segera tahun 2024 ini,” kata Fahri pada waktu dihubungi, Mingguan (16/6/2024).
Terlepas dari itu, Fahri menilai proses pergantian sekjen pada institusi partai urusan politik merupakan hal yang digunakan lumrah terjadi. Menurutnya, pergantian sekjen partai merupakan hal biasa saja. Apalagi ia menyatakan bahwa pencopotan Afriansyah telah dilakukan direncanakan sejak jauh-jauh hari.
“Memang saya selaku Penjabat Ketua Umum DPP PBB setelahnya Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada tanggal 18 Mei 2024, pada pada waktu itu telah dilakukan mengambil berbagai kebijakan dan juga langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan kemudian konsolidasi internal partai, termasuk melakukan ‘replacement/refreshment serta arrangement” terhadap beberapa kedudukan jabatan tertentu pada DPP PBB, termasuk kedudukan Sekjen,” kata Fahri.
Fahri pun menegaskan bahwa pencopotan Afriansyah dari tempat Sekjen PBB sudah melalui aspek legal prosudural sesuai mekanisme AD/ART yang mana berlaku di dalam PBB.
“Reasoningnya adalah kewengan dan juga organization ‘needs.’ Proses pergantian kedudukan pengurus juga Sekjen pada intenal PBB rutin terjadi dilakukan, sebab itu merupakan kewenagan penuh dari Ketua umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai sifat kepentingan juga permintaan organisasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Afriansyah Noor mengaku sudah pernah dicopot dari jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Periode Bintang (PBB). Hal itu diberitahukan Afriansyah melalui akun Tiktok pribadinya @ferry_noor.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu mengakj twlah dicopot dari jabatan Sekjen PBB per Rabu, 12 Juni 2024. Ia berkata, pencopotan itu dijalankan kaka dirinya berada dalam menjalani dinas kenegaraan di dalam Swiss.
“Saya sudah ada diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Periode Bintang dan juga berita ini saya terima ketika saya sedang dinas di area Forum ILO pada Swiss, Jenewa,” tutur Afriansyah, diambil Hari Minggu (16/6/2024).
“Dan sebagai orang yang digunakan telah diberhentikan oleh Partai Periode Bintang, khususnya Pak Yusril juga teman-teman, saya mengucapkan ribuan terima kasih,” imbuhnya.
