Bisnis  

Rupiah Tembus Rp16.450 per Mata Uang Dollar Sudah Mengkhawatirkan, Saatnya BI Bergerak Cepat sekali

Rupiah Tembus Rp16.450 per Mata Uang Dollar Sudah Mengkhawatirkan, Saatnya BI Bergerak Kilat sekali

Infocakrawala.com – JAKARTA – Skor tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah pada sepekan perdagangan periode 10-14 Juni 2024. Mengutip data Bloomberg, Hari Sabtu (15/6/2024), rupiah spot pekan ini ditutup pada level Rp16.412 per dolar AS. Dalam sepekan rupiah melemah 1,33% serta melemah sekitar 0,87% secara harian.

Sementara itu, kurs rupiah menurut Jisdor Bank Indonesia (BI) ditutup pada level Rp16.374 per dolar AS, hari terakhir pekan (14/6). Secara mingguan, rupiah terpantau turun 0,96% serta melemah sekitar 0,54% secara harian.

Pengamat bursa uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, level rupiah yang digunakan telah lama melintasi batas Rp16.450 per dolar Negeri Paman Sam dianggap telah mengkhawatirkan serta BI diminta untuk menstabilkan mata uangnya.

“Berarti BI itu harus menstabilkan mata uangnya dengan cara meningkatkan suku bunga , oleh sebab itu ini kan ada tambahan (sentimen) konflik dagang sebenarnya,” ungkap Ibrahim untuk MNC Portal, Hari Sabtu (15/6/2024).

Menurut Ibrahim, apabila BI tiada bertindak cepat, dapat hanya rupiah menyentuh hingga Rp16.500 per dolar Negeri Paman Sam pada pekan depan oleh sebab itu sentimen global lain seperti bank sentral Amerika yang kembali mempertahankan suku bunga hingga langkanya BBM.

Untuk rupiah di dalam awal pekan depan juga diproyeksi akan minim pergerakan seiring lingkungan ekonomi keuangan libur lantaran adanya libur Idul Adha. Di berada dalam pekan rupiah akan menantikan rilis neraca perdagangan yang tersebut diperkirakan akan menyusut jadi USD1 miliar, sehingga menjadi sentimen negatif.

Setelah itu, mata pemodal akan tertuju pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di tempat level 6,25 persen pada 19-20 Juni 2024.

Dengan adanya pertimbangan tersebut, Ibrahim memprediksi mata uang rupiah untuk perdagangan berikutnya bergerak fluktuatif, namun kembali ditutup melemah pada rentang Rp16.400 – Rp16.470 per dolar AS.