Benarkah Torpedo Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual? Ini adalah Faktanya

Benarkah Torpedo Kambing Mampu Tingkatkan Gairah Seksual? Hal ini adalah Faktanya

Infocakrawala.com – JAKARTA – Torpedo kambing kerap menjadi buruan rakyat Indonesia ketika pemotongan hewan kurban. Hal itu lantaran sebagian besar penduduk meyakini bahwa torpedo alias bagian testis kambing ataupun sate kambing setengah matang dapat meningkatkan gairan seksual.

Apakah benar demikian, atau cuma mitos yang terus diyakini kebenarannya oleh masyarakat?

Seperti diketahui, Hari Raya Iduladha identik dengan pemotongan hewan kurban. Di hari raya ini, sebagian rakyat akan menikmati makanan yang dimaksud mengandung daging kambing.


Sebagian besar publik mengaitkan konsumsi daging kambing dengan peningkatan gairah seksual atau libido. Bahkan ada anjuran jangan makan daging kambing berlebihan untuk para bujangan, sebab bisa saja repot untuk menyalurkan hasrat seksual dia pasca mengonsumsi daging kambing tersebut.

Informasi seputar torpedo serta konsumsi daging setengah matang diyakini sejak lama mampu meningkatkan gairah seksual atau libido. Meski, pada faktanya ilmu pengetahuan sampai ketika ini masih menyatakan bahwa ini sebenarnya hanya sekali mitos yang terus mengalami perkembangan di dalam berada dalam masyarakat.

Pakar Kesejahteraan Prof. Ari Fahrial Syam mengatakan, testis kambing memang sebenarnya berbagai mengandung testosteron yang dimaksud dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi sebab multifaktor serta tiada semata-mata berhubungan dengan makanan.

“Bisa semata akibat merasa sudah ada mengonsumsi torpedo kambing seseorang merasa yakin bahwa libidonya meningkat, lalu bisa jadi belaka justru semangat tinggi inilah yang mana akhirnya meningkatkan libido seseorang tersebut,” ujar Prof. Ari pada keterangan tertulis, Akhir Pekan (16/6/2024).

Alih-alih hanya sekali membicarakan mitos testis kambing, Prof. Ari lantas menjelaskan beberapa dampak serta khasiat daging kambing bagi kesehatan.


Prof. Ari melanjutkan, daging kambing juga daging sapi termasuk kelompok daging merah yang tersebut banyak mengandung lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh. Nah, lemak jenuh ini banyak mengandung LDL, lemak jahat yang tersebut bisa jadi menumpuk pada dinding pembuluh darah kita, baik pembuluh darah otak maupun pembuluh darah jantung.

Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein kita butuhkan untuk menggantikan sel-sel yang tersebut rusak dan juga sebagai zat pembangun.