Infocakrawala.com – LEEDS – Festival Seni Budaya Indonesia (ICAF) 2024 yang tersebut mengusung tema A Glimpse of Nusantara: The Beauty of Our Land sukses diselenggarakan pada Leeds, Inggris pada Kamis, 13 Juni 2024. Acara yang tersebut rutin diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Greater Leeds ini menarik tambahan dari 500 pengunjung, terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) serta warga internasional.
Berlangsung dalam Riley Smith Theatre, University of Leeds, ICAF 2024 dimeriahkan dengan tarian tradisional Indonesia, seperti Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Burung Enggang dari Kalimantan, juga Tari Lenggang Nyai dari Jakarta. Selain itu, lagu-lagu wilayah seperti Sik Sik Sibatumanikam dari Sumatera Utara, Sipatokaan dari Sulawesi Utara, Rasa Sayange dari Maluku, serta Yamo Rame Yamko dari Papua juga turut dinyanyikan.
Lebih dari sekadar hiburan, ICAF 2024 juga menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya nusantara secara mendalam untuk rakyat internasional. Pengunjung diajak bernostalgia dengan permainan tradisional seperti congklak, bola bekel, juga mewarnai batik, juga menikmati jajanan khas Indonesia seperti permen kacamata, kacang pilus, Mie Kremes, juga lainnya.
“Kami ingin memberikan warna baru pada ICAF tahun ini dengan menghadirkan kembali kenangan manis melalui jajanan kemudian permainan tradisional yang mana banyak kita mainkan semasa kecil,” kata perwakilan panitia pengurus yang dimaksud juga merupakan pengurus PPI Greater Leeds Shidqy Fauzan melalui pernyataan resminya, Selasa (18/6/2024).
Informasi visual tentang keindahan alam Nusantara kemudian kekayaan warisan budaya Indonesia juga dipamerkan dalam dua booth informasi budaya. Pengunjung dapat menemukan postcard informatif tentang tarian tradisional, resep makanan khas, kemudian landmark ikonik di area setiap kota. Peta Indonesia yang dihiasi landmark terkenal, seperti Monas pada Jakarta, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Foto/dok Perhimpunan Pelajar Indonesia
Foto/dok Perhimpunan Pelajar Indonesia
Pengalaman interaktif semakin lengkap dengan booth listening bar yang mana menyuguhkan alunan musik khas Indonesia. Pengunjung dapat mendengarkan lagu Indonesia melalui headphone lalu mencoba memainkan alat musik Indonesia seperti angklung, gamelan, lalu rebana.
“Kami juga berjanji untuk memperkenalkan budaya Indonesia lebih tinggi di lagi untuk warga internasional melalui berbagai penampilan dan juga informasi yang mana kami sajikan, juga pengalaman interaktif di area booth informasi budaya,” jelas Shidqy.
Acara ini tidak ada hanya saja memukau warga Indonesia yang dimaksud tinggal di tempat Leeds, tetapi juga berhasil menarik perhatian pengunjung internasional. Salah satunya adalah Daniel Tarerefa, individu pengunjung dengan syarat Nigeria, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap acara tersebut.
