Makna Single Terbaru Maulana Ardiansyah ‘Goresan Luka Di Hati’

Makna Single Terbaru Maulana Ardiansyah ‘Goresan Luka Di Hati’

Infocakrawala.com – JAKARTA – Maulana Ardiansyah yang tersebut terkenal setelahnya beberapa karyanya menjadi langganan trending pada platform digital YouTube, merilis lagu terbaru berjudul “Goresan Luka Di Hati”.

Setelah namanya naik dengan lagu cover yang tersebut menjadi trending YouTube yakni Dermaga Biru, Luka Sekarat Rasa, Terlalu Sadis, lalu Tak Sedalam Ini, pada Juni 2024 Maulana Ardiansyah merilis lagu yang bercerita tentang seseorang yang digunakan harus memaksakan diri agar menerima bahwa kekasihnya sudah memilih orang lain.

Cerita lagu “Goresan Luka Di Hati” adalah kenangan yang indah hingga akhirnya dipisahkan oleh realita. Hati seseorang kekasih yang digunakan terluka lantaran rasa kecewa yang dimaksud teramat di hingga akhirnya harus berpisah. Ia menyadari bahwa pada akhirnya semua kenangan indah harus berakhir serta merelakan sang kekasih pergi dengan yang mana lain.

Cinta tak harus mempunyai walau hati tergores serta terluka akibat adanya orang kedua. Meskipun ia tahu bahwa melupakan kekasih bukanlah hal mudah, dikarenakan begitu sejumlah kenangan yang mana dia lewati bersama.

“Goresan Luka Di Hati juga menjadi lagu yang tersebut menurutku bisa jadi dijadikan pelajaran, oleh sebab itu mau bagaimanapun, cinta memang sebenarnya tidak ada harus saling memiliki. Lagu ini mungkin saja tercipta tanpa inspirasi dari siapa pun, melainkan dari imajinasiku. Tapi, mudah-mudahan ini mampu menginspirasi para pendengar juga penggemarku,” kata Maulana Ardiansyah bercerita mengenai lagu terbarunya.

Hal yang mana unik lalu menarik dari proses pengerjaan lagu “Goresan Luka Di Hati” adalah penulisan lirik. Keseluruhan lirik pada lagu yang dimaksud dimulai dengan satu kata, yaitu mawar (bunga mawar).

Kata “mawar” ini ada di area verse pertama “kini bagaikan mawar yang mati, menyisakan duri”.

Mawar identik dengan perasaan cinta serta kebahagiaan, tapi berbeda di dalam lagu ini. Mawar ini sudah pernah mati. Namun, meskipun mawar telah lama mati, duri yang mana tersisa masih bisa jadi menyakiti. Sama halnya dengan kisah cinta yang dimaksud berakhir bukan baik, kadang apabila kita ingat lagi kenangannya, akan memberikan ingatan pada rasa sakitnya.

“Masanya kemungkinan besar telah dilakukan habis, tapi tidak ada dengan luka lalu kenangannya. Untuk bagian lagu yang dimaksud paling menarik, menurutku chorus/reff adalah bagian klimaks yang tersebut mudah-mudahan bisa saja sampai terhadap para pendengar,” ujar Maulana.

Ke depannya, Maulana berencana tambahan konsisten merilis single bergenre Melayu, kemudian berharap mampu segera merilis album. Karena, menurutnya, mempunyai album adalah salah satu harapan lalu impian musisi.

Selain itu, Maulana juga terlibat meng-cover lagu dengan versi “Live Ska Reggae”, dan juga hal itu akan terus berlanjut.

“Jadi untuk para Teman Lana di dalam mana pun kalian berada, terima kasih melawan segala bentuk dukungannya. Semoga lagu “Goresan Luka Di Hati” bisa jadi mendapat ruang dalam hati kalian kemudian tunggu terus proyek selanjutnya ya,” pungkas Maulana.