Infocakrawala.com – JAKARTA – Keluarga Pegi Setiawan mendatangi Mahkamah Agung (MA) juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memohon mengawasi persidangan praperadilan pada pekan depan. Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM menjelaskan, langkah yang dimaksud diadakan untuk menghindari agar hakim yang dimaksud menjadi pemimpin praperadilan itu tiada memaksa menetapkan sah status terperiksa Pegi Setiawan dengan praktik suap.
“Upaya-upaya ini dijalankan untuk menjaga dari agar jangan sampai hakim memaksakan menetapkan sah penetapan tersangkanya, dengan misalnya dengan cara disuap dan juga seterusnya,” kata Toni untuk wartawan di area Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Selain itu, ia memohon lewat Badan Pengawas MA bisa saja mengawasi proses sidang praperadilan sehingga hal itu bersifat adil lalu bukan adanya keberpihakan. “Makanya kami memohonkan agar KPK, badan pengawas MA, agar mengawasi jalannya proses persidangan, biar berjalan fair, objektif, bukan berpihak,” jelas dia.
Diketahui, Pegi Setiawan akan menjalani sidang praperadilan terkait status penetapan terperiksa persoalan hukum pembunuhan Vina Arsita Dewi lalu Muhammad Rizky atau Eki dalam Cirebon. Rencananya, sidang akan dilakukan pada Senin, 24 Juni 2024.
“Kalau persiapan banget tidak, sebab kami telah siap,” kata Marwan Iswandi di dalam Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
“Saksi ahli kami telah ada. Saksi yang digunakan mengungkapkan Pegi Setiawan waktu itu ada di area tempat, ada,” sambungnya.
