Deretan Gol yang mana Dianulir Wasit Euro 2024, Romelu Lukaku Paling Menyakitkan

Deretan Gol yang mana Dianulir Wasit Euro 2024, Romelu Lukaku Paling Menyakitkan

Infocakrawala.com – JAKARTA – Selebrasi pasca mencetak gol menjadi kegembiraan bagi tiap pemain. Para pencetak gol ini pun kerap memperlihatkan aksi yang dimaksud menarik usai mencetak gol. Tapi, bagaimana apabila gol yang dimaksud dianur?

Ini menjadi kekecewaan. Bukan belaka satu pemain, tetapi, tim, ahli kemudian pendukung. Namun, itu permainan di dalam lapangan. Di Euro ini ada sejumlah gol yang tersebut dianulir. Dikutip espn, berikut daftar gol yang dimaksud dianulir di dalam Euro 2024 .

Daftar Gol yang mana Dianulir Wasit Euro 2024

1. Diogo Jota
Portugal – Republik Ceko
Diogo Jota mencetak gol kemenangan Portugal pada menit ke-87, tetapi Cristiano Ronaldo berada pada tempat offside.

Ulasan VAR: Saat Joao Cancelo memberikan umpan silang ke kotak penalti, namun separuh badan Ronaldo berada pada depan bek terakhir, Tomás Holes. Sundulan Ronaldo membentur tiang lalu Jota mengurangi tembakan lanjutan.

Butuh waktu 48 detik sejak gol tercipta hingga VAR menganulirnya melalui teknologi semi-otomatis offside — begitu cepat hingga siaran televisi masih melalui tayangan ulang pada waktu wasit meniup peluit.

Namun, jangan berharap meninjau tindakan diambil begitu cepat di tempat liga domestik. Meski teknologi ini sendiri dibuat oleh Kinexon, sensor yang digunakan dipasang pada sedang di dalam di bola dikembangkan juga dipatenkan oleh Adidas — penyedia bola untuk FIFA serta UEFA.

2. Kenan Yildiz
18 Juni: Turki 3-1 Georgia
Kenan Yildiz telah dilakukan offside ketika mencetak gol. Ya, Turki mengira mereka itu bisa saja mencetak gol kedua pada menit ke-27 ketika Kenan Yildiz mencetak gol dari jarak dekat, namun ternyata ada tanda-tanda offside.

Keputusan VAR: Gol dianulir.
Ulasan VAR: Arda Güler menerobos sayap kanan kemudian memberikan umpan melintasi tepi kotak enam yard. Pada titik ini, Yildiz mungkin saja sudah ada siap. Namun, hal itu terbantu di dalam tiang dekat oleh Orkun Kökçü, serta pada ketika itu separuh kaki kanan Yildiz berada pada depan bola.

3. Romelu Lukaku handball
17 Juni: Belgia 0-1 Slovakia
Gol Romelu Lukaku dianulir akibat handball.
Romelu Lukaku gagal menyamakan kedudukan pada menit ke-86 ketika ia mengurangi tembakan pasca kerja bagus dari Lois Openda, yang mana memotong bola agar sang striker mencetak gol. Segera pasca bola membentur gawang bek Slovakia Denis Vavro meminta-minta handball lalu pada waktu para pemain Belgia berlomba untuk merayakannya, VAR, Bastian Dankert dari Jerman memulai pemeriksaan.

Keputusan VAR: Gol dianulir.
Lois Openda menyapu bola dengan jarinya, di area mana grafik snicko sebagai buktinya.

Ulasan VAR: Ini adalah adalah jenis handball pada proses terjadinya gol yang digunakan mungkin saja tidak ada Anda lihat di area Turnamen Premier, tetapi kemungkinan besar akan mendapat penalti dalam kompetisi UEFA yang miliki interpretasi yang tersebut terpencil lebih banyak ketat.

Karena Openda bukanlah pencetak gol, VAR juga wasit, Halil Umut Meler dari Turki, harus menilai itu sebagai tindakan yang digunakan disengaja.

Openda mencoba menahan Vavro juga jari-jarinya menyentuh bola pada waktu tangannya turun. Beberapa orang akan merasa bahwa pergerakan lengannya disengaja, namun sejumlah orang lain yang tersebut percaya bahwa itu adalah aksi alami tubuhnya serta tiada boleh mengakibatkan tinjauan VAR.