Tanpa Listrik kemudian Air, Warga Korban Gusuran JIS Tempati Paksa Kampung Susun Bayam

Tanpa Listrik kemudian Air, Warga Korban Gusuran JIS Tempati Paksa Kampung Susun Bayam

Infocakrawala.com – Sejumlah warga eks Kampung Bayam, Ibukota Utara, mulai menempati Kampung Susun Bayam (KSB) secara paksa. Mereka tetap memperlihatkan tinggal di dalam hunian yang dimaksud dijanjikan usai pembangunan Ibukota Indonesia International Stadium (JIS) itu meskipun tak ada air serta listrik.

Salah pribadi warga bernama Furqon yang dimaksud menempati hunian itu menyampaikan tindakan ini merupakan bagian dari aksi menentang terhadap PT DKI Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pembangun KSB yang tersebut tak kunjung mengizinkan bangunan untuk dihuni. Sebab, sampai pada waktu ini Jakpro masih bersikukuh memberikan nilai tukar yang tersebut tak disanggupi warga.

“Artinya ini aksi yang dimaksud kedua, aksi yang digunakan pertama kan dalam pelataran dari tanggal 13 Maret,” ujar Furqon ketika dikonfirmasi, Mulai Pekan (18/12/2023).

Furqon mengatakan, aksi ini diadakan lantaran aduan warga ke pihak Pemprov DKI tak kunjung juga digubris. Sementara Jakpro disebutnya juga tak kunjung menepati janji pemberian izin hunian tahun ini.

“Jadi teriakan kami telah serak, teriakan kami telah menghilang, tidaklah pernah seperti dulu humanis didudukkan bersama, solusi bersatu permasalahannya seperti apa,” ucapnya.

“Sehingga warga didamparkan seperti apa, bukan pernah kita temui titik-titik itu yang mana menjadi harapan kami seperti itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengakui memang benar telah ada berbagai warga yang tersebut diberikan hunian di tempat tempat lain seperti rumah susun (rusun) Nagrak hingga Marunda. Terkait itu Furqon mempersilakan tiap keluarga menentukan pilihannya.

Namun, beberapa warga masih ngotot ingin menempati KSB lantaran merupakan janji eks Gubernur Anies Baswedan usai menggusur Kampung Bayam demi memulai pembangunan JIS.

“Karena kami telah didaftarkan ini sebagai tempat tinggal kami, (meskipun) enggak diberikan air juga listrik, sebenarnya ada air kemudian listrik tapi tidak ada diberikan oleh mereka itu dari Jakpro,” pungkasnya.

(Sumber: Suara.com)