Anak-anak Perlu Diedukasi Soal Air Bersih, PAM Jaya: Dapatkan Air Tidak Mudah

Anak-anak Perlu Diedukasi Soal Air Bersih, PAM Jaya: Dapatkan Air Tidak Mudah

Infocakrawala.com – Direktur Utama Korporasi Air Minum atau PAM Jaya mengumumkan edukasi perihal air bersih perlu diberikan untuk anak-anak sejak dini. Mereka perlu diingatkan persoalan upaya mendapatkan air tidaklah mudah.

Tujuannya agar merekan bisa saja lebih banyak menghargai air kemudian pentingnya mengetahui mengenai ancaman penyalahgunaan air tanah. Apalagi, pada Ibukota khususnya mendapatkan air bersih sebenarnya juga bergantung dengan tempat luar Ibu Kota.

Hal ini disampaikan Arief di kegiatan Khitanan Massal sekaligus mengedukasi penyelenggaraan air bersih terhadap banyak anak-anak sekolah di area Ibukota yang dimaksud diselenggarakan PAM JAYA melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) PAM Jaya.

Acara ini juga dihadiri Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keseimbangan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono juga Ketua TP PKK DKI Jakarta Timur, Diah Anwar.

Khitanan massal yang diberikan secara gratis itu dilakukan dalam Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng, dan juga Kelurahan Pulo Gebang, DKI Jakarta Timur. Setidaknya, ada 162 anak laki-laki usia sekolah yang tersebut mengikuti Khitanan Massal pada Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng, juga Kelurahan Pulo Gebang

“Ada sisi sosial yang mana harus kita lakukan, salah satunya Khitanan Massal ini. Kita juga memberikan edukasi ke anak-anak terkait penyelenggaraan air bersih. Karena, mendapatkan air bersih di dalam Ibukota Indonesia itu tiada mudah,” ujar Arief pada keterangannya, Hari Minggu (17/12/2023).

“Sumber air bersih di tempat DKI Jakarta ini bergantung untuk luar Jakarta. Maka memanfaatkan air bersih di dalam Ibukota Indonesia harus lebih besar baik lagi, lebih besar hemat lagi,” ucapnya.

Sementara, Lya Arief juga mengatakan pihaknya akan memberikan pendampingan juga penyuluhan terkait pentingnya menjaga kondisi tubuh juga higiene pribadi pasca menjalani khitan. Hal ini bertujuan agar anak-anak yang digunakan menjalani khitanan dapat merawat lukanya dengan baik kemudian meminimalkan risiko infeksi.

“Kebahagiaan warga DKI Jakarta Timur juga terus diupayakan PAM JAYA melalui upaya penyediaan air perpipaan,” ucapnya.

Ia mengatakan, PAM Jaya sebagai penyedia air perpipaan pada Jakarta, telah terjadi merancang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai target 100 persen cakupan pelayanan pada 2030.

“Salah satu SPAM yang dimaksud dibangun adalah SPAM Wilayah Jatiluhur 1 yang digunakan meliputi 6 Kelurahan, yakni Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Cilincing, Kelurahan Rorotan, Kelurahan Cakung Barat, Kelurahan Cakung Timur, juga Kelurahan Ujung Menteng,” ungkapnya.

Di Ibukota Timur, katanya, PAM JAYA memiliki target sebanyak 19.442 sambungan baru melalui acara SPAM Lokal Jatiluhur 1.

“Seperti halnya khitan, penyediaan air yang dimaksud terjamin secara kualitas juga penting bagi kesehatan,” pungkasnya.

(Sumber: Suara.com)