Bisnis  

Jerman Menyalahkan Rusia menghadapi Memburuknya Hubungan China juga Uni Eropa

Jerman Menyalahkan Rusia menghadapi Memburuknya Hubungan China juga Uni Eropa

Infocakrawala.com – BEIJING – Hubungan antara Rusia kemudian China yang dimaksud makin mesra, disebut menjadi faktor memburuknya hubungan perdagangan Beijing dengan negara-negara Uni Eropa (UE) yang mana berpotensi memicu pertempuran dagang baru. Hal itu diutarakan oleh Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck menyatakan terhadap wartawan pada akhir pekan kemarin, selama kunjungan tiga hari ke negara Asia tersebut.

Uni Eropa juga sekutu Baratnya telah dilakukan menegur pemerintah China sebab mempertahankan hubungan diplomatik juga ekonomi yang tersebut semakin erat dengan Kota Moskow di tempat berada dalam konflik antara Rusia dan juga Ukraina. Ditambah juga langkah Beijing yang digunakan menolak untuk bergabung pada kritik internasional terhadap Kremlin.

“Dukungan Beijing untuk Kota Moskow merusak hubungan perdagangan dan juga ekonomi antara China dan juga blok (UE) itu,” kata Habeck, yang tersebut juga menjabat sebagai menteri perekonomian dan juga iklim Jerman.

Dia menambahkan, bahwa Beijing “tidak bisa saja hanya saja beralih ke sikap netral, kemudian kemudian memihak terhadap kepentingan keamanan negara lain.”

Selama pertemuan dengan mitranya dari China, Zheng Shanjie, pada hari Sabtu, perwakilan kanselir menyatakan, bahwa kepentingan keamanan Jerman dan juga Uni Eropa secara segera dipengaruhi oleh konflik. Ia juga memperingatkan, Beijing tentang konsekuensi sektor ekonomi potensial sebab kerja samanya dengan Moskow.

“Hubungan kami, hubungan segera kami, sudah pernah terpengaruh secara negatif,” kata kantor berita Jerman dpa mengutip Habeck.

Sebagai informasi kunjungan Habeck ke China terjadi seminggu pasca Uni Eropa memperkenalkan tarif baru pada produsen EV China, yang digunakan ditanggapi Beijing dengan meluncurkan penyelidikan anti-dumping yang mana ditujukan untuk produk-produk daging babi tertentu dari blok tersebut.

Beijing sebelumnya menyampaikan peringatan bahwa mereka itu akan berusaha mencapai sektor penerbangan juga pertanian Uni Eropa sebagai respons terhadap tarif EV atau mobil listrik China.