Keluarga Datangi Komnas HAM Minta Bentuk Tim Investigasi Penyebab Kematian Afif Maulana

Keluarga Datangi Komnas HAM Minta Bentuk Tim Investigasi Penyebab Kematian Afif Maulana

Infocakrawala.com – JAKARTA – Keluarga Afif Maulana mendatangi Kantor Komnas HAM , di area Jakarta, Awal Minggu (1/7/2024). Kedatangannya itu untuk mengajukan permohonan Komnas HAM membentuk kelompok investigasi terkait faktor kematian Afif Maulana.

Permintaan yang dimaksud diminta setelahnya kedua orang tua Afif Maulana, Afrinaldi dan juga Anggun Anggraini dengan didampingi kuasa hukum memberikan keterangan juga sebagian dokumen terkait.

“Kami memberikan berbagai macam dokumentasi juga cerita tentang tragedi Jembatan Kuranji yang menewaskan anak kita, Afif Maulana serta penyiksaan terhadap Afif Maulana kemudian kawan-kawannya,” kata Direktur LBH Indira Suryani ketika ditemui di area Kantor Komnas HAM, Jakarta.

Afif Maulana merupakan anak berusia 13 tahun yang tersebut ditemukan meninggal di tempat bawah Jembatan Kuranji, Daerah Perkotaan Padang pada 9 Juni 2024 lalu.

Indira menduga adanya kejanggalan terhadap penanganan persoalan hukum tersebut. Pasalnya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) terkesan buru-buru untuk melakukan penutupan persoalan hukum itu. Terlebih, ada dugaan keterlibatan anggota Kepolisian di penyulut kematian Afif Maulana.

“Seolah-olah Polda Sumbar itu ingin menyembunyikan persoalan hukum Afif Maulana ini sesegera mungkin, lalu dari awal itu sudah ada kami rasakan dan juga kami merasa dugaan kuat obstruction of justice yang dimaksud dilaksanakan oleh Kepolisian Sumbar pada tragedi ini,” ujarnya.

Untuk itu, Indira menyebutkan, kuasa hukum serta keluarga korban memohonkan Komnas HAM membentuk pasukan investigasi guna mengetahui penyulut kematian Afif Maulana.

“Kami tetap saja akan berjuang memperoleh keadilan untuk Arif Maulana serta kawan-kawannya, ini proses yang mana sedang kami lakukan ke Komnas HAM untuk segera Komnas HAM membentuk pasukan investigasi agar bisa saja menyebabkan terang perkara kematian Afif Maulana lalu penyiksaan teman-teman lainnya,” ucapnya.