Infocakrawala.com – DORTMUND – Inggris telah meyakinkan tempat dalam semifinal Euro 2024 pasca menyingkirkan Swiss pada drama adu penalti 5-3 setelahnya bermain imbang 1-1 di 120 menit. Kendati perjalanan The Three Lions terbilang mulus, penyelesaian akhir masih menjadi persoalan penting bagi Inggris.
Inggris sejauh ini baru mencetak lima gol pada lima pertandingan di area Euro 2024. Minimnya kreativitas pemain di menjebol gawang lawan mendapat sorotan dari Gary Neville.
Pundit Sky Sports memberi peringatan Inggris perlu mendirikan peningkatan kinerja ketika bertemu Belanda pada putaran empat besar Euro 2024 di dalam Westfalenstadion, Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. “Kami belum menampilkan permainan terbaik kami, namun ini adalah kompetisi yang tersebut nampaknya akan berjalan seperti itu. Spanyol sudah pernah memainkan sepak bola yang dimaksud fantastis, namun tim-tim lain tampil kurang spektakuler namun berhasil lolos. Belanda, Prancis adalah favorit pertandingan tapi belum berada pada kondisi terbaiknya,” beber Neville.
Neville menuturkan bahwa Inggris terbilang beruntung di hal pengundian. Tim besutan Gareth Southgate berhasil melintasi setiap rintangan dengan baik pada waktu berhadapan melawan Serbia, Denmark, Slovenia, Slovakia kemudian Swiss.
Namun hal itu belum memberikan pertanda baik. Neville menegaskan bahwa Inggris tak bisa jadi mengandalkan sebuah keberuntungan sepanjang waktu. Karena itu, harus ada pembaharuan yang tersebut diadakan jelang menghadapi Belanda.
“Ini pertanda baik bagi sebuah tim, Anda harus menyeberangi pertandingan-pertandingan sulit, namun biasanya Anda bukan sanggup mengandalkan hal itu sepanjang waktu. Perasaan saya adalah Anda akan ketahuan pada akhirnya jikalau Anda bukan meningkatkan level performa Anda,” ungkap Neville.
“Sabtu jelas merupakan sebuah kemajuan pada hal keseimbangan, ini adalah kemajuan ke depan, sekarang kami harus bangkit lagi melawan Belanda pada hari Rabu, lalu kami harus meningkatkan sedikit dikarenakan mereka miliki beberapa pemain top.”
“Apakah kami akan ketahuan? Apakah tingkat performa kami cukup baik? Namun kami cuma berjarak dua pertandingan lagi dari utopia mutlak. Bisakah Inggris tetap saja tangguh seperti mereka, miliki pengetahuan di turnamen, kesabaran dan juga ketenangan yang tersebut mereka miliki meskipun segala sesuatunya tak berjalan sesuai keinginan mereka?” imbuh Neville.
