Infocakrawala.com – JAKARTA – Stephen A. Smith yang mana merupakan tokoh tv olahraga menyerukan agar Ryan Garcia bukan lagi naik ring tinju serta menganjurkan pemecatan permanen oleh sebab itu pernyataan rasis terhadap orang lapisan kulit hitam dan juga komentar yang dimaksud meremehkan umat Islam di siaran segera di area media sosial.
Ryan Garcia sebenarnya telah menjalani larangan satu tahun akibat dites positif menggunakan ostarine setelahnya pertarungannya di tempat bulan April melawan Devin Haney. WBC juga telah terjadi mengambil tindakan dengan melarang Garcia bersaing berkompetisi merebut penghargaan mereka, sebuah langkah yang tersebut diinformasikan oleh presiden WBC Mauricio Sulaiman di tweet yang dimaksud tegas.
Namun, Smith merasa hal yang dimaksud belum cukup. Dalam video YouTube baru-baru ini, Smith menekankan bahwa petinju 25 tahun itu harus menghadapi hukuman yang dimaksud lebih tinggi berat menghadapi perilaku ofensifnya.
“Ryan Garcia. Dia harus diskors tanpa batas waktu,” kata Smith.
“Seharusnya ada pemisahan dari olahraga tinju. Ini adalah adalah komoditas sampingan dari alkohol serta obat-obatan. Tampaknya beliau telah lepas kendali kemudian tak manusia pun tertarik untuk berbelas kasih,” ujar ia lagi.
“Dia tampaknya tiada waras; beliau tampak di dalam luar sana kemudian ia telah dilakukan benar-benar menodai kariernya,” tutur Smith.
Menyusul perkembangan tersebut, Garcia sempat mengajukan permohonan maaf ke publik. Dalam kumpulan tweet, beliau mengakui tanggung jawabnya.
“Saya bertanggung jawab melawan kata-kata saya. Maaf semuanya sebab saya tersinggung,” kata Ryan Garcia.
Dia juga mengungkapkan dirinya sudah berjuang melawan penyalahgunaan narkoba lalu sedang mencari bantuan melalui rehabilitasi.
Meski Ryan Garcia telah lama mengajukan permohonan maaf kemudian berupaya mencari pengobatan, dampak yang digunakan ditimbulkan terhadap Garcia terus berlanjut. Promotornya juga mengecam pernyataannya, menandakan bahwa jalan Garcia menuju penebusan di area dunia tinju kemungkinan besar penuh tantangan.
