5 Bumbu Dapur yang Berkhasiat Turunkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

5 Bumbu Dapur yang mana Berkhasiat Turunkan Gula Darah, Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Infocakrawala.com – JAKARTA – Terdapat beberapa bumbu dapur yang mana bisa jadi dikonsumsi penderita hiperglikemia dengan aman. Bukan hanya sekali sebagai penyedap rasa, bumbu yang disebutkan dapat membantu mengontrol gula darah lalu menghindari komplikasi.

Diabetes merupakan induk dari sejumlah penyakit. Berawal dari diabetes, beberapa penyakit berbahaya lainnya seperti stroke hingga serangan jantung bisa saja datang dengan mudah.

Untuk menghindarinya, seseorang harus mempunyai gaya hidup dan juga pola makan yang mana sehat. Para penderita hiperglikemia bisa saja memanfaatkan beberapa bumbu dapur untuk dikonsumsi sehari-hari.

Dilansir dari NDTV, berikut bumbu dapur yang mana berkhasiat menurunkan gula darah.

1. Biji Fenugreek

Biji fenugreek atau kelabat merupakan salah satu bumbu dapur yang digunakan dikenal dapat menurunkan kadar gula di darah. Serat dari biji fenugreek yang tersebut dicerna dengan lambat dapat mengurangi gula secara bertahap ke di aliran darah.

Menurut suatu penelitian yang digunakan diterbitkan pada jurnal International Journal For Vitamin and Nutrition Research, pada 10 gram biji fenugreek yang telah lama direndam oleh air panas dapat membantu pada mengendalikan hiperglikemia tipe 2.

2. Kayu Manis

Kayu manis juga termasuk bumbu dapur yang mana dapat meningkatkan sensitivitas insulin juga mengatur kadar gula pada darah. Sebab, rempah satu ini mengandung cinnamaldehyde yang dimaksud bermanfaat bagi kondisi tubuh serta aroma harum menenangkan dari kayu manis.

Berdasarkan laporan penelitian, mengonsumsi hingga 6 gram kayu manis setiap hari selama 40 hari sudah terbukti membantu membatasi lonjakan gula darah.

Cara mengonsumsinya sangat mudah, taburkan belaka bubuk kayu manis pada smoothie, oatmeal, serta pancake atau mampu juga dengan menambahkan batang kayu utuh ke masakan berkuah seperti sup.

3. Kunyit

Bumbu dapur selanjutnya yaitu kunyit. Kunyit terkenal miliki zat radikal bebas tinggi untuk melawan penyakit serta infeksi. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2013 menunjukkan bahwa komposisi kurkumin di kunyit bisa saja menurunkan glukosa pada darah serta mengatasi gejala penyakit gula lain.

Selain pada masakan, penderita hiperglikemia juga mampu mencampurkan kunyit ke pada minuman. Salah satunya dengan meminum susu kunyit sebagai cara alternatif untuk mengonsumsi jenis bumbu yang tersebut satu ini.

4. Cengkeh

Cengkeh merupakan bumbu dapur yang mana mampu meningkatkan produksi insulin. Selain itu, cengkeh juga bermanfaat sebagai antiseptik, antiinflamasi, lalu baik untuk pencernaan penderita diabetes.

5. Jahe

Sebagai perasa yang mana panas juga pedas, mengonsumsi jahe ternyata dapat membantu homeostasis glukosa darah. Dalam satu studi yang tersebut diterbitkan di Journal of Ethnic Foods, disebutkan kalau jahe bisa jadi menghurangi kadar glukosa serum pada penderita diabetes mellitus tipe-2.

Selain pada makanan, konsumsi jahe juga bisa saja dengan cara diminum, yakni dijadikan air jahe maupun dicampurkan dengan segelas teh hangat. Cara yang dimaksud aman dikonsumsi penderita diabetes.