Bisnis  

Genjot Perekonomian Wisata, Negara-negara Asia Tenggara Berlomba Tawarkan Bebas Visa

Genjot Perekonomian Wisata, Negara-negara Asia Tenggara Berlomba Tawarkan Bebas Visa

Infocakrawala.com – JAKARTA – Persaingan untuk menggaet turis luar negeri semakin memanas pada Asia Tenggara. Demi menarik wisatawan, negara-negara seperti Thailand, Laos, Malaysia, termasuk Indonesia mengumumkan rangkaian kebijakan relaksasi visa.

Awal pekan ini, Thailand melakukan gebrakan dengan menawarkan masa tinggal bebas visa selama 60 hari bagi warga negara dari 93 negara juga wilayah. Jumlah itu meningkat pesat dari sebelumnya 57 negara yang digunakan bisa saja masuk Thailand tanpa visa.

“Wisatawan dari destinasi yang digunakan memenuhi persyaratan ini dapat mengunjungi Thailand untuk tujuan wisata atau industri jangka pendek,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Traisuree Taisaranakul pada sebuah pernyataan.

Negeri Gajah Putih ini juga mengenalkan aturan baru dalam bentuk visa lima tahunan yang tersebut membolehkan para pekerja jarak jarak jauh tinggal selama 180 hari setiap tahun. Para pelajar asing yang mana mengantongi ijazah sarjana atau pada atasnya dari negara itu juga dibolehkan tinggal selama setahun sejak kelulusan untuk berwisata ataupun mencari kerja.

Turisme adalah salah satu pilar utama perekonomian Thailand. Mengutip BBC, Hari Sabtu (20/7/2024), negara ini sukses mencatatkan kedatangan sebanyak 17,5 jt wisatawan di luar negara pada paruh pertama tahun 2024, naik 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Thailand berusaha mencapai 36 jt turis internasional pada akhir tahun ini.

Namun, Thailand tak bermain sendirian. Negara-negara Asia Tenggara lainnya pun tak ingin ketinggalan mendapat cuan dari kue turisme yang dimaksud besar di dalam Asia Tenggara. Melansir Statista, pada tahun 2024, pendapatan pangsa di dalam kawasan diproyeksikan mencapai USD30,14 miliar, atau sekira Rp482,24 triliun (kurs Rp16.000/USD).

Pariwisata di dalam kawasan ini diprediksi akan terus meningkat secara signifikan di area tahun-tahun berikutnya. Pertumbuhan ini diperkirakan akan menghasilkan kembali proyeksi besar pangsa sebesar USD39,97 miliar (sekitar Rp639,52 triliun) pada tahun 2029.

Dengan bursa sebesar itu, tak heran jikalau negara-negara di dalam Asia Tenggara berlomba-lomba melakukan relaksasi visa. Berikut negara-negara Asia Tenggara yang digunakan melakukan relaksasi visa demi pariwisata:

1. Laos
Pemerintah Laos telah dilakukan menambah total negara yang mana memenuhi aturan bebas visa dengan menambahkan delapan negara Eropa. Mulai tanggal 1 Juli, warga negara dari Denmark, Norwegia, Finlandia, Swedia, Austria, Belgia, Spanyol, kemudian Yunani dibebaskan dari persyaratan visa untuk kunjungan 15 hari merek ke Laos.