Infocakrawala.com – JAKARTA – Sejumlah elite Partai Gerindra serta eks Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran sekarang ini mengisi sikap strategis dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak main-main, mereka itu diangkat menjadi Komisaris Utama BUMN hingga anggota komisaris perusahaan pelat merah.
Sebut saja, Simon Aloysius Mantiri, Siti Nurizka Puteri, Condro Kirono, Fuad Bawazier, Grace Natalie Louisa, Fauzi Baadilla, kemudian Isra Daming Pramulya. Terbaru adalah Burhanuddin Abdullah yang mana ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT PLN (Persero) serta Andi Arief selaku Komiasaris Independen PLN.
Penunjukan kader Gerindra juga Eks TKN sebagai bos dalam BUMN dimulai setelahnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto kemudian Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden juga Wakil Presiden terpilih.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham perseroan terkait alasan penunjukan orang terdekat Prabowo-Gibran yang mana mengisi sikap strategis di tempat BUMN.
Berikut daftar nama-nama di lingkaran Prabowo-Gibran yang digunakan menjadi KomisarisBUMN
1.Simon Aloysius Mantiri
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai komisari utama PT Pertamina (Persero). Hal ini diputuskan di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2023 Pertamina, Mulai Pekan (10/6/2024).
Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang tersebut mengundurkan diri sejak 2 Februari 2024 lalu lantaran bergabung berkampanye untuk Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dia merupakan salah satu orang dekat Prabowo Subianto. Saat ini, Simon tercatat sebagai petinggi Gerindra dengan menduduki sikap Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra.
Saat Pilpres 2024, Simon mempunyai peran penting pada kampanye pemenangan Prabowo -Gibran, yakni sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye nasional (TKN).
2. Siti Nurizka Puteri
Kader Gerindra lainnya, Siti Nurizka Puteri Jaya, resmi ditetapkan sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, anak perniagaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Dia juga merupakan anggota Komisi III DPR RI.
Pengangkatan ini terhitung sejak 15 Mei 2024. Perubahan pucuk Dewan Komisaris Pusri disampaikan melalui informasi serta fakta material perusahaan yang dimaksud dipublikasi pada, Selasa (11/6/2024).
