Infocakrawala.com – Chelsea menyambut baik tawaran Paul Canoville untuk membantu menyelesaikan dampak dari video Enzo Fernandez pada waktu menyanyikan lagu rasisme juga homofobik ketika merayakan peringkat juara Copa America 2024. Canoville diketahui merupakan mantan pemain The Blues 1981 kemudian 1986.
Selama menjalani masih menjadi pesepak bola profesional. Canoville kerap mengalami pelecehan rasial. Setelah pensiun, kakek berusia 62 tahun itu memutuskan untuk menjadi aktivis melawan rasisme lalu diskriminasi, serta pada masa kini bekerja serupa dengan Chelsea.
“Pengalaman saya tentang rasisme dan juga kebencian sudah ada diketahui secara luas, namun saya selalu menyatakan bahwa jalan ke depan adalah melalui sekolah juga pemahaman,” ungkap Canoville di sebuah pernyataan resmi yang tersebut dikeluarkan yayasannya dikutipkan dari Standard, Selasa (23/7/2024).
Saat ini Fernandez berada pada bawah penyelidikan disipliner Chelsea setelahnya memposting video perayaan juara Copa America 2024 Argentina dengan menyanyikan lagu bernada rasisme. Dia bisa saja menghadapi larangan bermain.
Saat ini Turnamen Inggris sedang menyelidiki permasalahan ini. Sementara Chelsea diperkirakan sedang mempertimbangkan cara lain untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Sekarang pemain yang dimaksud dibeli Chelsea seharga 106 jt poundsterling itu sedang berlibur pasca tugasnya dalam Copa America. Sementara Chelsea pada waktu ini sedang berada di tempat Negeri Paman Sam untuk tur pramusim mereka.
