KB Bank Konsisten Jalankan Green Economy, Begini Strateginya

KB Bank Konsisten Jalankan Green Economy, Begini Strateginya

Infocakrawala.com – JAKARTA – KB Bank berikrar menjalankan green economy dengan mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Fasilitas kredit hijau terbukti menghadirkan sejumlah faedah bagi penerimanya.

Direktur KB Bank Dodi Widjajanto menyampaikan, KB Bank berupaya untuk selalu menyokong pembiayaan dalam sektor hijau. Terutama pada bidang berbasis energi terbarukan, produk-produk ekoefisiensi, juga transportasi ramah lingkungan atau electric vehicle (EV).

“KB Bank yang tersebut menjadi salah satu afiliasi dari KBFG, memang sebenarnya mencanangkan penerapan ESG yang cukup kuat. Kami telah menyesuaikan pada pembiayaan green economy. Kami masuk ke EV Financing dikarenakan merupakan wujud nyata KB Bank untuk berkontribusi dengan segera di aktivitas green economy,” ujar Dodi.

Komitmen perseroan pada menjalankan green economy terlihat dari kinerja pembiayaan. Sepanjang 2023, KB Bank telah terjadi menyalurkan pembiayaan pada sektor kegiatan usaha berkelanjutan sebanyak Rp4,55 triliun. Angka ini naik 21% year on year (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yaitu Rp3,76 triliun.

“Perusahaan juga miliki obligasi social bond, pastinya menuju ke arah green economy. Social bond ini cakupannya lebih banyak luas lalu ESG yang dimaksud tentunya bermanfaat untuk pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Salurkan Kredit Hijau
KB Bank yang mana merupakan bagian dari entitas keuangan terbesar jika Korea Selatan dengan total aset mencapai Rp14.040 triliun, KB Financial Group (KBFG), telah lama menyalurkan sarana kredit hijau terhadap PT Daya Makmur Buana (INVI), anak bisnis PT Indika Energy Tbk akhir 2023 lalu.

Fasilitas kredit hijau yang disalurkan sebesar US$20 jt atau setara dengan lebih tinggi dari Rp309 miliar. Bertujuan untuk mengupayakan perkembangan habitat kendaraan komersial listrik nasional, termasuk pengadaan bus listrik untuk Transjakarta kemudian pembiayaan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Contoh lain, KB Bank juga telah lama melakukan kerja mirip dengan Hyundai Motor Indonesia melalui skema dealer financing. Hyundai Motor Indonesia dikenal memiliki banyak barang mobil listrik yang dimaksud sangat diminati di area Indonesia.

“KB Bank berjanji mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang digunakan bergerak pada sektor energi terbarukan, komoditas ekoefisiensi, juga transportasi ramah lingkungan, namun tetap memperlihatkan membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan,” ungkap Dodi.

Dia mengaku, ketika ini sumbangan kredit hijau masih di area bawah 10% untuk keseluruhan portofolio kredit KB Bank. Namun demikian, KB Bank mempunyai komitmen untuk meningkatkan sumbangan kredit hijau di portofolio kreditnya pada 2024.