Mantan Kapolda Jawa Barat yang digunakan Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris dalam Poso

Mantan Kapolda Jawa Barat yang tersebut digunakan Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris di Poso

Infocakrawala.com – JAKARTA – Mantan Kapolda Jawa Barat yang digunakan meraih puncak karier hingga Komisaris Jenderal (Komjen Pol) menarik diulas. Pasalnya, para Perwira Tinggi (Pati) Polri dengan pangkat bintang tiga yang dimaksud sejumlah mewarnai perjalanan Korps Bhayangkara.

Selama mengabdi, merek menduduki banyak jabatan penting kemudian strategis di area institusi tersebut. Bahkan beberapa di tempat antaranya hingga pada saat ini masih berpartisipasi memberikan masukan terhadap kemajuan Polri.

Berdasarkan data yang tersebut dihimpun SINDOnews, Rabu (31/7/2024), tercatat ada 9 mantan Kapolda Jawa Barat yang digunakan puncak kariernya di tempat kepolisian sampai bintang tiga.

Berikut ini nama-nama Kapolda Jawa Barat yang berkarier hingga pangkat Komjen Pol:

Mantan Kapolda Jawa Barat yang digunakan Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris di tempat Poso

1. Komjen Pol (Purn) Sjachroedin Zainal Pagaralam

Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1970 ini merupakan mantan Kapolda Jawa Barat yang mengakhiri pengabdiannya di area Polri dengan pangkat terakhir Komjen Pol.

Jenderal Polisi kelahiran Tanjung Karang, Lampung pada 7 Februari 1947 pernah menduduki beberapa jumlah jabatan strategis dalam Polri. Antara lain, Dansat Lantas Polda Sumbagsel, Kapolres Lampung Selatan kemudian Bandar Lampung, kemudian Sesdit Lantas Polda Jabar.

Selanjutnya beliau diangkat menjadi Wakapolwiltabes Bandung Polda Jabar, kemudian Kapoltabes Palembang Polda Sumbagsel, Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kapolwil Bogor Polda Jabar, Wakapolda Sumsel lalu Ketua Inkoppol/Primkoppol.

Kariernya terus meningkat, lululusan PTIK Angkatan XIII kemudian diangkat menjadi Inspektur Pembinaan (Irbin) Itjen Polri, Staf Ahli Kapolri Lingkup Manajemen, Direktur Samapta Babinkam Polri, dan juga Kapolda Sumatera Selatan.

Lulusan Sespimpol ini kemudan dimutasi menjadi Kapolda Jawa Barat selama setahun pada 2000-2001. Sjachroedin yang mana juga lulusan lembaga pendidikan Sesko ABRI Angkatan VIII kemudian diangkat menjadi Deputi Kapolri Sektor Operasi.

Selain dalam institusi Polri, lulusan Lemhamas KSA VII ini juga pernah menduduki jabatan sipil seperti Gubernur Lampung selama dua periode yakni 2003-2008 kemudian 2009-2014. Termasuk pernah menjadi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Kroasia pada 2017-2021.

Mantan Kapolda Jawa Barat yang dimaksud Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris di area Poso

2. Komjen Pol (Purn) Susno Duadji

Pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) pada 1 Juli 1954 ini juga tercatat sebagai Perwira Tinggi (Pati) yang mengakhiri masa tugasnya di area Polri dengan pangkat terakhir Komjen Pol.

Selama mengabdi dalam Korps Bhayangkara, lulusan Akpol 1977 yang berpengalaman pada bidang Reserse ini berbagai menduduki jabatan penting pada institusi Polri. Dia mengawali kariernya sebagai Pama Polres Wonogiri. Kemudian Kabag Serse Polwil Banyumas, Wakapolres Pemalang, Wakapolresta Yogyakarta, lalu Kapolres Maluku Utara.

Susno juga pernah ditugaskan sebagai Hubinter Sdeops Polri (Penugasan pada Bosnia), kemudian dimuasi menjadi Kapolres Madiun, selanjutnya Kapolres Malang, Wakapolwitabes Surabaya, Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri lalu Kabid Kordilum Babinkum.

Kariernya terus meningkat, Susno kemudian diangkat menjadi Kabid Rabkum Div Binkum Polri, Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) dan juga Kapolda Jawa Barat pada 2008. Tak sampai setahun menjabat sebagai orang nomor satu di dalam Polda Jabar, kariernya semakin moncer.

Susno kemudian mendapat pemasaran jabatan menjadi Kabareskrim Polri selam setahun pada 2008-2009. Perseteruannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga memunculkan istilah Cicak Vs Buaya membuatnya dimutasi menjadi Pati Mabes Polri (Non Job), kemudian Penasehat Koorsahli Kapolri hingga purna tugas.

Meski telah pensiun, Susno Duadji kerap diminta pendapatnya terkait tindakan hukum yang digunakan sibuk menjadi perbincangan masyarakat seperti, tindakan hukum pembunuhan oleh Irjen Pol Ferdy Sambo, perkara dugaan korupsi Tol Mohammed Bin Zayed (MBZ) dan juga perkara dugaan pembunuhan Ekky juga Vina Cirebon.

Mantan Kapolda Jawa Barat yang dimaksud Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris di tempat Poso

3. Komjen Pol (Purn) Suparni Parto

Lulusan Akpol 1980 ini juga merupakan Pati Polri yang tersebut purna tugas dengan pangkat terakhir Komjen Pol. Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur 7 September 1956 ini berpengalaman di dalam bidang Intelijen.

Selama mengabdi dalam Korps Bhayangkara, ia pernah menjabat sebagai Kanit IPP Dit IPP Polda Nusra, kemudian Kabag IPP Dit. IPP Polda Nusra, Wakapolres Tabanan, Wakapolres Badung, lalu Kabag Pammasbang Dit. IPP Polda Kaltim.

Selanjutnya ia dimutasi menjadi Kadit Intelkam Polda Bengkulu, Dirintelkam Polda Bengkulu, Dirintelkam Polda Sulsel, kemudian Kabag Binwattag Pusdalops Sdeops Mabes Polri. Selanjutnya diangkat menjadi Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kapolda Sulteng.

Kariernya semakin moncer, beliau diangkat menjadi Dir. A Baintelkam Mabes Polri, Staf Ahli Kepala BIN Lingkup Ideologi, Kapolda Jabar pada 2010. Setahun menjabat, ia angkat menjadi Wakabaintelkam Polri dan juga puncaknya sebagai Kabaintelkam Polri pada 2013 hingga purna tugas.

Mantan Kapolda Jawa Barat yang mana Raih Puncak Karier hingga Komjen Pol, Nomor 9 Nyaris Tewas Ditembak Teroris pada Poso

4. Komjen Pol (Purn) Putut Eko Bayu Seno

Putut Eko Bayu Seno juga merupakan Pati Polri dengan pangkat terakhir Komjen Pol. Lulusan Akpol 1984 ini merupakan jenderal polisi yang mana berpengalaman pada bindang Lalu Lintas (Lantas).

Beberapa jabatan strategis yang pernah diemban pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur (Jatim) ini antara lain PA Staf PTIK, kemudian, Wakasat Sabhara Polresta Manado, selanjutnya Kapolsekta Manado Utara, Kapolsekta Manado Tengah.

Dia kemudian dimutasi menjadi Guru Muda Pusdiklantas Polri, kemudian Kabag Regident Ditlantas Polda Jambi, Pamen Polda Jambi, Kabag Tatib Lantas Ditlantas Polda Jatim, Kabag Regident Lantas Ditlantas Polda Jatim. Kariernya terus menanjak, ia diangkat menjadi Kapolres Situbondo, kemudian dimutasi menjadi Kapolres Jember juga Koorspripim Polda Jatim