Infocakrawala.com – JAKARTA – Universitas Negeri DKI Jakarta (UNJ) meluncurkan video edukasi Antibullying untuk mengurangi tindakan hukum perundungan di tempat pondok pesantren. Video ini dirancang khusus untuk meningkatkan kesadaran juga pengetahuan mengenai dampak negatif bullying bagi para santri.
Video yang tersebut dibuat oleh Prodi Humas kemudian Komunikasi Digital (UNJ) ini berawal dari ketertarikan untuk memberikan edukasi mengenai bullying ke sekolah, pondok pesantren, yayasan yatim piatu maupun desa lembaga pendidikan dengan cara melakukan kegiatan sosialisasi.
Tim Peneliti UNJ yang tersebut diketuai oleh Wina Puspita Sari ini beranggotakan Muria Putriana, Asep Soegiarto, Abdul Kholik, dan juga para pelajar D-1V Prodi Humas kemudian Komunikasi Digital Angkatan 2022 yaitu Abyan Dwi Martha, M. Reza Firdaus, serta Nindhiya Salma Haura.
Mereka melakukan penelitian mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang tersebut memengaruhi terjadinya bullying di tempat lingkungan pesantren. ”Penelitian ini bertujuan untuk menemukan metode yang efektif di menghindari dan juga menangani bullying melalui media edukasi sehingga lebih lanjut optimal,” ujar Ketua Tim Peneliti UNJ Wina Puspita Sari, Awal Minggu (5/8/2024).
Video edukasi ini dirancang berdasarkan temuan penelitian yang mana melibatkan para pengelola pesantren sebagai key informan dan juga santri sebagai informan. Berdasarkan temuan yang disebutkan dibuatlah video mengenai bullying mencakup penyebab, dampak psikologis, cara-cara menghindari perilaku bullying, kemudian langkah-langkah yang mana dapat diambil oleh korban juga saksi.
”Sesuai dengan situasi serta kondisi di area pesantren. Penyusunan video ini juga melibatkan praktisi sekolah dan juga komunikasi untuk menjamin arahan tersampaikan dengan baik juga efektif,” ucapnya.
Setelah tahap penelitian dan juga produksi, video edukasi ini diputar pada beberapa pesantren untuk mendapatkan tanggapan. Setelah itu, apabila memang sebenarnya ada masukan akan direvisi sebelum video ditayangkan secara online agar dapat diakses oleh pesantren lain dalam seluruh Indonesia.
”Diharapkan, penelitian ini dapat menjadi produk-produk pengembangan bagi kurikulum lembaga pendidikan di area lingkungan pesantren pada menciptakan lingkungan lembaga pendidikan yang tersebut lebih besar aman kemudian memperkuat bagi semua santri,” paparnya.
Ustaz Fatih Pesantren Jabal Nur dengan Ustaz Umam Pesantren Khariul Ummah menyatakan, sangat menggalang kegiatan ini lalu berharap video edukasi ini dapat menjadi alat yang tersebut efektif pada menguatkan pencegahan bullying dalam lingkungan pesantren.
“Pendidikan tentang bullying sangat penting, lalu kami berterima kasih terhadap kelompok Prodi Humas serta Komunikasi Digital Universitas Negeri DKI Jakarta yang digunakan telah lama melaksanakan kegiatan ini kemudian memilih pesantren kami sebagai bagian dari penelitian ini,” ucapnya.
