Bisnis  

Venue PON 2024 dalam Sumut Ditargetkan Rampung Pertengahan Agustus

Venue PON 2024 pada Sumut Ditargetkan Rampung Pertengahan Agustus

Infocakrawala.com – JAKARTA – Sport Centre, Desa Sena, Daerah Deli Serdang menjadi venue utama penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut 2024. Progres penyelenggaraan telah mencapai 80 persen kemudian ditargetkan rampung pertengahan Agustus 2024.

“Insya Allah, pertengahan Agustus sudah ada rampung,” ungkap Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni di Dialog Diskusi Merdeka Barat 9, di rangka PON XXI Aceh-Sumut, diambil Akhir Pekan (4/8/2024).

Dia menyatakan pada waktu ini rata-rata pengerjaan telah selesai, sedangkan hal-hal lain masih terus dikebut. Fatoni optimis penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024 berjalan sukses. Menurutnya, kegiatan PON merupakan kehormatan serta kebanggaan bagi Provinsi Sumut sebagai tuan rumah untuk menyukseskan penyelenggaraan spektakuler tersebut.

Fatoni mengungkapkan bahwa sebagian persiapan yang tersebut dijalankan sejak tiba dalam Provinsi Sumut sebagai Pj Gubernur. Kemudian, ia juga melakukan koordinasi dengan Pertemuan Kesepahaman Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut. Dirinya turut melibatkan Forkopimda kemudian para Bupati/Walikota masuk ke di Tim Panitia Besar (PB) PON. Bahkan, Bupati/Walikota sebagai Ketua PB PON di area wilayah masing-masing.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Angela Tanoesoedibjo Jadi Wakil Ketua Satgas PON, Effendi Perindo: Anak Muda Terbaik Bangsa

Dia mengajukan permohonan Bupati/Walikota untuk menyiapkan sarana prasarana di area sekitar venue, mulai dari transportasi, telekomunikasi, rumah sakit hingga kelistrikan. “Selain sosialisasi, masing-masing kepala wilayah cek sarana prasarana, venuenya disiapkan. Siapkan juga transportasi, telekomunikasinya, PLN dalam cek. Rumah sakitnya dipersiapkan, posko kemampuan fisik dan juga hotel penginapan kemudian pendukung sarana prasarana,” jelas Fatoni.

Fatoni juga meminta, agar sosialisasi secara masif di tempat media sosial hingga ke tingkat desa, dengan memasang baliho, stiker, poster, hingga ke tingkat desa, khususnya di area 10 kabupaten/kota yang mana menjadi lokasi pelaksanaan PON dalam Provinsi Sumut terus digencarkan.

“Maka sekarang semua harus melakukan kerja cepat lalu terukur, kita harus cepat namun sesuai dengan peraturan perundang undangan. Untuk UMKM, khususnya kriya atau kerajinan maupun oleh-oleh khas Sumut yang tersebut harus menjadi perhatian,” ujarnya.

Menurutnya, melalui penyelenggaraan PON menjadi kesempatan untuk mengenalkan Sumut pada para tamu dari area lain. Oleh lantaran itu, kesuksesan pelaksanaan PON XXI menjadi tanggung jawab bersatu semua pihak.

“Jadi ini tanggung jawab kita bersatu untuk menyukseskan PON, akibat Sumut dapat kehormatan jadi tuan rumah PON yang sudah ada lama sekali kita inginkan, Sumut jadi tuan rumah PON tahun 1953,” ucapnya.