Infocakrawala.com – JAKARTA – PT ALTO Network ( ALTO ), sebagai Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) terkemuka di area Indonesia, menyelenggarakan talkshow bertema The Rise of NFC Payment: Revolutionizing Payments in Indonesia.Kegiatan ini adalah kelanjutan dari soft launching layanan QRIS Tap berbasis NFC pada hari terakhir pekan (2/8/2024) di acara Festival Kondisi Keuangan Keuangan Digital dan juga Karya Kreatif Indonesia (FEKDIxKKI).
CEO dari ALTO, Gretel Griselda menyampaikan, antusiasmenya terhadap peluncuran QRIS Tap berbasis NFC ini, pengembangan ini dipercaya dapat memberikan kenyamanan untuk publik pada melakukan pembayaran serta memudahkan pelaku perusahaan teristimewa UMKM untuk menerima pembayaran secara digital.
Layanan QRIS Tap berbasis NFC ini merupakan metode pembayaran nirsentuh yang akan memberikan kemudahan pada operasi pembayaran via mobile, meliputi pembayaran pada merchant, transportasi, parkir serta keinginan lainnya.
Inovasi ini merupakan perluasan dari layanan QRIS yang dimaksud telah lama ada ketika ini, termasuk di area antaranya QRIS Antarnegara yang telah terjadi beroperasi dalam Thailand, Negara Malaysia serta Singapura sebagai suatu metode pembayaran berbasis kode QR yang memungkinkan klien untuk bertransaksi dalam merchant luar negeri, begitupun sebaliknya. Adapun selanjutnya, ALTO akan memperluas QRIS Antarnegara untuk negara Jepang, Korea, India, UAE, juga China.
Dalam Talkshow ini, ALTO bekerja serupa dengan PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) memperkenalkan Soundbox yang tersebut merupakan pionir serta satu-satunya pengembangan perangkat all in one yang mana dapat menampilkan QRIS Statis, menerima pembayaran QRIS Dinamis, QRIS CPM kemudian tentunya QRIS TAP berbasis NFC.
Vicky Saputra, Co-Founder & pimpinan Netzme, menyampaikan bahwa “teknologi Soundbox adalah langkah progresif yang signifikan di memfasilitasi pembayaran digital di dalam berbagai jenis bisnis teristimewa bagi UMKM,” kata Vicky.
Tata Martadinata sebagai Head of Product and Technology Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) juga terlibat dan juga di talkshow ini, Tata menyampaikan bahwa dari 83,5 jt proses QRIS dilaksanakan setiap setiap bulannya dari total 37,5 jt merchant dalam Indonesia.
“Penetrasi QRIS di tempat seluruh Indonesia telah cukup tinggi sehingga tidaklah heran bahwa nantinya operasi digital di tempat Indonesia akan lebih banyak agresif kemudian menyeluruh,” ujar Tata.
