Bisnis  

Jaga Rantai Pasok Batu Bara, PLN EPI Pastikan HOP Pembangkit di area Atas 20 Hari

Jaga Rantai Pasok Batu Bara, PLN EPI Pastikan HOP Pembangkit di tempat area Atas 20 Hari

Infocakrawala.com – JAKARTA – PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Daya Primer Indonesia (PLN EPI) terus melakukan penguatan rantai pasok batu bara ke pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) demi terjaminnya keandalan listrik. Hal ini juga sesuai dengan mandat dari pemerintah pada kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) untuk seluruh pembangkit.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan, PLN EPI mempunyai tugas utama di menjaga rantai pasok batu bara ke pembangkit. Dia menambahkan, keberhasilan perubahan struktural kegiatan bisnis yang digunakan dijalankan PLN EPI sebagai subholding mampu dilihat dari realisasi hari operasi (HOP) setiap pembangkit yang dimaksud berada di tempat melawan 20 HOP.

Tercatat, pembangkit di dalam wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali) miliki stok rata-rata batu bara sebesar 25,7 HOP. Sementara pembangkit di area wilayah Sumatera-Kalimantan (Sumkal) mencapai 19,6 HOP. Kemudian, pembangkit di area wilayah Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara (Sulmapana) sebesar 32,4 HOP. Iwan mengatakan, Digitalisasi sistem serta integrasi monitoring menjadi kunci keberhasilan realisasi DMO.

“PLN EPI meyakinkan pasokan energi primer terjamin dengan monitoring pasokan yang mana terintegrasi dengan Minerba Online Monitoring System (MOMS) milik Ditjen Minerba hingga perbaikan infrastruktur. Hal ini penting untuk menjamin pasokan listrik yang mana andal untuk seluruh masyarakat,” ungkap Iwan pada Jakarta, Awal Minggu (5/8/2024).

Pasokan batu bara untuk kelistrikan umum tahun 2024-2026 sudah pernah dipenuhi melalui Penugasan untuk Informan Tambang sesuai Surat Direktorat Jenderal Mineral juga Batubara, nomor: B-1839/MB.05/DBB.OP/2023, tanggal 2 Desember 2023. Pasokan batu bara DMO dengan harga jual USD70 per metric ton untuk pembangkit PLN ini sangat penting di menjadikan tarif listrik tetap saja terjangkau.

Untuk bisa jadi menegaskan jaminan pasokan, lanjut Iwan, PLN EPI juga sudah melakukan berbagai pembaruan kontrak, dari semula kontrak jangka pendek, menjadi kontrak jangka panjang dengan penambang langsung. “Upaya ini merupakan strategi untuk mendapatkan kepastian pasokan batu bara ke pembangkit,” jelasnya.

Iwan mengatakan, pada tahun 2023, pencapaian batu bara DMO mencapai 176,80 jt ton. Sementara pada 2024, pemerintah sudah mencanangkan target pemenuhan keinginan batu bara domestik sebesar 181,30 jt ton.