Infocakrawala.com – Atlet Indonesia Veddriq Leonardo berhasil lolos ke perempat final panjat tebing usai tampil moncer di dalam Olimpiade Paris 2024. Sementara kompatriotnya, Rahmad Adi Mulyono tersingkir pasca dianggap foul start.
Rahmad Adi Mulyono awalnya sempat memecahkan rekor waktu tercepat di tempat cabang panjat tebing nomor speed putra kualifikasi seeding heats. Dia bahkan menjadi atlet pertama yang tersebut memecahkan rekor dalam kompetisi tersebut.
Tampil pada Le Bourget Sport Climbing Venue in Le Bourget, Selasa (6/8/2024) sore WIB, Adi Mulyono menjadi yang digunakan pertama memecah rekor catatan waktu tercepat dengan 5,07 detik. Setelah itu, Veddriq Leonardo tampil gemilang memecah rekor dengan catatan 4,92 detik.
Sayangnya, pada kesempatan kedua Rahmad Adi Mulyono dianggap foul start sehingga dinyatakan kalah. Catatan waktu yang mana dipakai adalah kesempatan pertamanya, yakni 5,07 detik.
Perlombaan semakin seru lantaran perwakilan Indonesia Veddriq Leonardo berhasil memperbaiki catatan waktu sekaligus memecahkan rekor dunia dengan 4.79 detik. Hasil ini menjadi awal yang dimaksud gemilang untuk perjuangan delegasi Indonesia di area final.
Pada pada waktu penentuan final, atlet Amerika Serikat Sam Watson yang tersebut rekornya disentuh oleh Veddriq Leonardo tampil moncer. Sam Watson berhasil memecahkan rekor dunia sekaligus kembali merebut predikatnya sebagai yang mana tercepat dengan catatan waktu 4.75 detik. Hal ini merupakan catatan waktu terbaik di sejarah olahraga panjat tebing.
Berikut hasil lengkap panjat tebing nomor speed putra
1. Sam Watson (USA) – 4.75 detik (Rekor Dunia)
2. Vedriq Leonardo (INA) – 4.79 detik
3. Amir Maimuratov (KAZ) – 4.89 detik
4. Matteo Zurloni (ITA) – 4.94 detik
5. Wu Peng (CHN) – 5.00 detik
6. Bassa Mawem (FRA) – 5.16 detik (Personal Best)
7. Julian David (NZL) – 5.20 detik (Personal Best)
8. Reza Ali Pour (IRI) – 5.06 detik
