Lokasi dan juga Tarif Parkir di area Masjid Istiqlal agar Tak Menjadi Korban Jukir Liar

Lokasi juga juga Tarif Parkir di dalam area Masjid Istiqlal agar Tak Menjadi Korban Jukir Liar

Infocakrawala.com – JAKARTA – Aksi 3 juru parkir (Jukir) liar yang digunakan mematok tarif Rp300 ribu di tempat Masjid Istiqlal, Ibukota Indonesia Pusat menciptakan cemas warga Jakarta.

Masjid Istiqlal Ibukota Indonesia telah lama menyediakan banyak kantong parkir, untuk kantong parkir di dalam di masjid Istiqlal mampu menampung ribuan kendaraan.
.

Jika disaksikan dari videonya, Lokasi parkir yang disebutkan tak resmi dikarenakan berada di dalam pinggir jalan. Akibatnya, tarif parkir menjadi tiada jelas dan juga tak ada aturan yang mana mengaturnya.

Lokasi lalu tarif terbaru juga di area Masjid Istiqlal

1. Lokasi Parkir Mobil Masjid Istiqlal

Tempat resmi parkir mobil dalam Masjid Istiqlal disediakan pengurus di dalam basement 1 serta 2.

Saat ingin mengunjungi suatu tempat teristimewa Masjid Istiqlal, datanglah ke pintu masuk terlebih dahulu lalu tanyakan terhadap petugas dalam mana tempat parkir yang dimaksud disediakan. Biasanya, petugas akan mengarahkan Anda ke lokasi parkir resmi, sehingga Anda bukan parkir sembarangan.

Jika bukan ada, carilah tempat parkir di area sekitar lokasi yang digunakan dikelola secara resmi. Hal ini menghindarkan Anda dari provokasi tukang parkir liar. Jadi pastikan Anda parkir ditempat resmi yang dimaksud disediakan oleh pengelola daripada parkir liar.

2. Tarif Parkir Mobil Masjid Istiqlal

Tarif parkir mobil di tempat Masjid Istiqlal dari mulai satu jam pertama Rupiah 5.000. Jam berikutnya Rupiah 4.000 sampai seterusnya tiada ada tarif maksimal.

Sementara itu, untuk tarif parkir motor, ia menjelaskan bahwa biaya untuk satu jam pertama adalah Rp2.000, serta biaya untuk setiap jam berikutnya juga Mata Uang Rupiah 2.000, tanpa batas maksimal.

Tempat parkir Istiqlal hanya saja disediakan untuk kendaraan biasa (bukan bus). Jika Anda dikenakan biaya diluar tarif yang disebutkan Anda bisa saja melaporkan terhadap pengelola resmi Masjid Istiqlal.