Infocakrawala.com – JAKARTA – Warisan Perang Global I masih hidup di buku-buku sejarah, kenangan serta layar lebar. Meski pertempuran berakhir lebih besar dari 100 tahun yang lalu, ada sejumlah film yang digunakan memberi tahu Anda tentang kengerian lalu tragedi Perang Global Pertama.
Untuk menghormati insiden bersejarah ini, berikut ini film- film terkenal yang tersebut menggambarkan Perang Global I.
Film yang tersebut Gambarkan Perang Dunia
1. The Four Horsemen of the Apocalypse (1921)
Dibuat lebih besar dari 100 tahun yang tersebut lalu, ‘The Four Horsemen of the Apocalypse’ masih dianggap sebagai salah satu film antiperang sejati yang digunakan pertama.
The Four Horsemen of the Apocalypse merupakan sebuah film bisu klasik, alur ceritanya mengikuti penderitaan keluarga besar yang tersebut terpecah pada Prancis juga Jerman selama Perang Dunia. Pihak-pihak dipilih serta yang mana memproduksi dia kecewa, anggota keluarga menemukan diri dia berada dalam pihak yang tersebut berlawanan di dalam medan perang.
Film ini mengangkat Rudolph Valentino menjadi bintang utama serta menampilkan tarian tango yang terkenal dari aktor kelahiran Italia tersebut.
2. The Big Parade (1925)
Sebuah kajian tentang perbedaan kelas sekaligus pernyataan antiperang, plot film bisu Amerika ini (dibintangi oleh Renée Adorée) berpusat pada manusia pemuda kaya, tetapi pemalas yang digunakan bergabung dengan Angkatan Darat Amerika Serikat serta dikirim ke Prancis.
Di sedang pertempuran, ia berteman dengan dua rekrutan dari latar belakang kelas pekerja. Ketiganya jatuh hati pada pesona individu gadis Prancis. Tragisnya, dua dari merekan kemudian tewas dalam medan perang.
3. All Quiet on the Western Front (1930)
Film antiperang besar pertama di area era film bersuara ini berkisah tentang sekelompok rekrutan muda Jerman yang mana patriotik juga kekecewaan mendalam mereka itu pasca merek berakhir di tempat parit.
All Quiet on the Western Front adalah film pertama yang tersebut meraih kemenangan Academy Awards untuk kategori Outstanding Production juga Best Director.
4. Journey’s End (1930)
Journey’s End diadaptasi dari drama panggung klasik R.C. Sherriff, di dalam mana film ini berlatar medan konflik juga menceritakan kisah sekelompok tentara Inggris, yang tersebut salah satunya telah dilakukan mabuk juga hampir mengalami gangguan saraf.
Film ini menggambarkan bagaimana kesetiaan kemudian persahabatan diuji hingga batasnya pada kondisi yang digunakan tiada dapat ditoleransi. Seperti dramanya, film ini meraih kesuksesan besar secara kritis juga komersial.
