Infocakrawala.com – JAKARTA – Politikus Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Sandiaga Uno menanggapi desakan percepatan penyelenggaraan Muktamar untuk mengganti Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono. Sandi tak mempermasalahkan adanya desakan itu sebagai bagian dari kebebasan berpendapat.
“Ini kan demokrasi ya, setiap individu berhak menyampaikan pandangannya pada koridor hukum,” kata Sandi di dalam Epicentrum XXI, Kuningan, Ibukota Indonesia Selatan, Mingguan (16/6/2024).
Namun, Sandi mengingatkan bahwa partai miliki aturan yang dimaksud tertuang pada AD/ART yang mana mengatur secara khusus terkait pergantian kepemimpinan. Muktamar, kata dia, menjadi forum yang digunakan dapat mengatur hal tersebut.
“Di event Muktamar ya kalau mau ada evaluasi, kemudian Muktamar ini mengikuti jadwal yang mana telah ditetapkan,” ujarnya.
Kegagalan PPP menembus parlemen di area pemilihan raya 2024 mendapat sorotan dari kader partai berlambang partai Kakbah itu. Kader mengupayakan agar pemilihan Ketua Umum PPP dipercepat.
Politikus senior PPP Anwar Sanusi meminta-minta Plt Ketua Umum PPP Mardiono segera mempercepat Muktamar untuk mengkonsolidasikan seluruh elemen di area tubuh PPP. Jadwal Muktamar PPP telah dilakukan ditetapkan pada 2025 mendatang.
“Muktamar itu tidak semata-mata mengenai pergantian pimpinan tapi konsolidasi, kemudian konsolidasi itu butuh waktu untuk menggerakkan mesin partai hingga akar rumput,” kata Anwar, hari terakhir pekan (14/6/2024).
