Infocakrawala.com – Prevalensi ruam popok secara global diperkirakan antara 16-65%. Insidensi yang dilaporkan paling tinggi terjadi pada bayi di area usia 9-12 bulan. Tak mampu dianggap kecil, kondisi ini mampu sangat mempengaruhi bertambah kembang si Kecil.
Terutama adalah perkembangan motorik si Kecil. Karena itu, disebutkan Dr. dr. Tubagus Rachmat Sentika Hasan, Sp.A, MARS kemampuan fisik dermis anak menjadi salah satu hal yang digunakan juga perlu mendapatkan perhatian besar.
“Terkait kelainan kulit, alergi adalah salah satu yang dimaksud ada yang digunakan perlu dicermati. Ini adalah berkaitan dengan kontak berbagai barang, alat, obat oles juga jenis makanan. Kulit bayi atau balita sangat rentan dengan iritasi serta alergi yang mana dapat menghambat berkembang kembangnya,” kata beliau menyampaikan peringatan berdasarkan siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Tidak cuma itu, lanjut dr. Tubagus, lapisan kulit juga merupakan organ terbesar di dalam tubuh manusia sehingga sangat perlu dijaga. Ada berbagai hal yang tersebut dapat dilaksanakan untuk menjaga kemampuan fisik lapisan kulit bayi yang mana dapat dilalukan orangtua, selain menjaga kebersihan kulit, yaitu dengan memilih popok bayi yang digunakan tepat.
Popok bayi yang tepat tentunya dapat menghindarkan buah hati dari ruam, iritasi serta alergi yang mana kerap kali muncul sebab penggunaannya yang dimaksud cukup rutin pada keseharian.
Memiliki peran yang dimaksud penting terhadap pelayanan kondisi tubuh pada Indonesia, Bidan Bidan diharapkan dapat mengedukasi para Ibu hamil terkait dengan pentingnya kebugaran dermis bayi yang digunakan sangat berpengaruh pada berkembang kembang.
Untuk itu, Merries melalui salah satu lini produknya nya Merries Good Skin dengan dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) berkolaborasi untuk mengedukasi 200 Bidan dalam Jabodetabek terkait kemampuan fisik epidermis bayi.
Dibawakan oleh dr. Tubagus sebagai narasumber, 200 Bidan dibekali dengan berbagai pengetahuan terkait cara mengurangi alergi dan juga pentingnya kondisi tubuh lapisan kulit bayi untuk selanjutnya dapat secara mandiri mengedukasi para Ibu hamil lalu Ibu dengan bayi pada lokasi praktek masing-masing hingga akhir Januari 2023.
Popok ini sendiri telah terjadi teruji klinis oleh Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan juga Kelamin Indonesia). Dengan isi Witch Hazel-nya Merries Good Skin mampu mengempiskan resiko alergi serta iritasi pada dermis bayi.
(Sumber: Suara.com)
