Infocakrawala.com – Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok mengaku belum mampu mengikuti rangkaian kampanye pasann calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo lalu Mahfud MD.
Hal ini lantaran, Ahok belum mendapat surat pemberhentian jadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) dari Menteri BUMN Erick Thohir.
“Saya itu tak boleh berkampanye sebab peraturan BUMN, saya kan taat konstitusi bukanlah konstituen. Ketika saya memutuskan mundur yang dimaksud terhitung dari tanggal 1 (Februari) Pak Erick Thohir tidak ada mau keluarkan surat pemberhentian saya nih,” kata beliau seperti yang diambil dari acara Ahok Is Back, hari terakhir pekan (9/2/2024).
Menanggapi hal tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memohon Ahok tiada berpolemik kemudian buat bikin ribet semua pihak.
Pasalnya, menurut dia, Ahok bisa jadi segera mengikuti kampanye setelahnya dirinya mengundurkan diri, seperti komisaris-komisaris lainnya.
Baca Juga
Alam Ganjar Singgung Akses Biaya UMKM ketika Sambangi Kampung Raja Praingu
“Nggak usah dibuat ribet, lantaran sebenarnya ketika ia (Ahok) mengundurkan diri pada tanggal yang dimaksud beliau udah dengan segera berhenti komisaris, yg lain-lain juga begitu. Bahkan ada ketua TKN Arief Rosyid mengundurkan diri segera jadi ketua Fakta nggak papa,” ucapannya terhadap Wartawan.
Arya melanjutkan, komisaris yang menjabat juga bisa jadi dengan segera mengikuti kampanye politik, tapi setelahnya itu pihak itu haru mundur.
“Jadi komisaris jadi kalau pak ahok mau kampanye silahkan saja, nggak masalah, jangan dibuat ribet, nggak ada yang mana spesial sebanding semuanya,” ucap dia.
Terkait dengan surat pemberhentian, Arya menegaskan bahwa, Ahok tidak ada perlu mengawaitu surat yang dimaksud dari Erick Thohir. Sebab, tanpa surat ini pun komisaris yang digunakan mundur tetap memperlihatkan dapat mengikuti rangkaian kampanye.
Dia menambahkan, Erick Thohir dipastikan akan tetap memperlihatkan menimbulkan surat pemberhentian bagi komisaris atau direksi yang mundur. Selain itu, bilang dia, tidaklah ada pernah niatan Erick Thohir untuk menahan surat pemberhentian Ahok.
Baca Juga
Erick Thohir ‘Mati-matian’ Lawan Anies-Cak Imin Soal BUMN Jadi Koperasi, Ada Apa?
“Untuk surat dari pak erick nanti dalam terbitkan, jadi nggak ada yang mana spesial, nggak ada Pak Ahok ditahan, nggak ada urusan mirip sekali. Jadi silahkan sekadar Pak Ahok mau kampanye proses surat mirip seperti yang, proses surat nanti meninggalkan juga,” tegas dia.
“Jadi nggak harus gimana-gimana, ini juga nggak spesial-spesial aman gitu, bahkan nggak usah nunggu perlu surat juga segera mampu kampanye,” pungkas dia.
