AHY Jadi Menteri ATR Ketiga dengan Latar Belakang Militer, Siapa yang Pertama?

AHY Jadi Menteri ATR Ketiga dengan Latar Belakang Militer, Siapa yang dimaksud Pertama?

Infocakrawala.com – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini Rabu (21/2) resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri ATR/BPN pada Istana Negara, Jakarta. Ia menggantikan sikap Hadi Tjahjanto yang mana dilantik menjadi Menkopolhukam.

AHY sempat menuliskan pernyataannya lewat akun X pribadinya, @AgusYudhoyono, Rabu (21/2/2024). Ia mengungkapkan apabila pada Selasa (20/2/2024), mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi.

“Kemarin (20/2), saya mendapatkan amanah dari Bapak Presiden @jokowi,” cuit putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Baca juga:

  • Potret Keluarga Dokter Gunawan, Dokter Kopassus yang mana Kena Tegur Mayor Teddy
  • Momen Anies Baswedan Terlihat Gelagapan Gegara Cak Imin Ucap Tiga Kata Ini
  • Stiker pada Case HP Prabowo Subianto Bikin Salah Fokus, Netizen: Cie Couple

AHY menjadi Menteri ATR ke-12 sepanjang sejarah republik ini. Faktanya AHY juga menjadi menteri ATR ketiga yang miliki latar belakang militer.

Seperti diketahui bahwa Menteri ATR sebelumnya AHY yakni Hadi Tjahjanto miliki latar belakang militer. Hadi adalah Purnawirawan TNI-AU.

Hadi sebelum jadi Menteri ATR sempat mengemban tugas sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia antara tahun 2017 lalu 2021 kemudian Kepala Staf TNI Angkatan Udara Bebas antara Januari 2017 dan juga Januari 2018.

Hadi juga Panglima TNI kedua yang dimaksud berasal dari Angkatan Lingkungan pasca Djoko Suyanto. Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Lingkungan tahun 1986 kemudian Sekolah Penerbang TNI AU 1987.

Kembali ke Menteri ATR dengan latar belakang militer. Tercatat Menteri ATR pertama dengan latar belakang militer adalah Ary Mardjono. Pria kelahiran Madiun ini menjadi Menteri Agraria di tempat Kabinet Pembangunan VII.

Ary tercatat jebolan Akmil Jurusan Teknik, Panorama Bandung pada 1959. Ia kemudian sempat emban tugas sebagai Dan Tohar Dodik-XI/Rindam Patimura.

Ari juga tercatat pernah menjadi Dosen Sesko TNI AD di dalam rentang waktu 1972 hingga 1974. Menariknya serupa dengan AHY, Ary pada waktu berdinas militer juga pernah menjadi anggota Kontingen Garuda.

Jika AHY menjadi kontingen pasukan Garuda XXIIIA yang digunakan bertugas di dalam Lebanon pada 2006. Ary menjadi bagian dari Kontingen Garuda VIII di area Vietnam Selatan pada 1975.

Ary kemudian pensiun dari militer dan juga bergabung dengan partai Golkar di area era Orde Baru. Ary kemudian jadi salah satu tokoh pendiri partai Hanura. Ary Mardjono hembuskan nafas terakhir pada 9 Agustus 2020.