Infocakrawala.com – Daihatsu Motor dikabarkan masih akan menghentikan aktivitas produksi lalu baru akan kembali membahasnya pada Januari mendatang usai diketahui melakukan kecurangan terkait standar pengujian keselamatan.
Daihatsu, yang digunakan sudah diperiksa oleh kementerian transportasi Jepang, mengungkapkan pihaknya tidak ada mengetahui kapan pihaknya dapat melanjutkan pengiriman atau produksi.
Dikutip dar laman Nikkei Asia, Rabu (27/12/2023), produsen mobil dengan syarat Jepun yang dimaksud ketika ini sedang berdiskusi dengan serikat pekerja mengenai pendapatan karyawan selama penghentian produksi.
Daihatsu mengungkapkan setidaknya terdapat total 64 model yang dimaksud sudah pernah menjalani uji keselamatan yang dimaksud tidaklah sesuai dengan prosedur. Jumlah ini meningkat dari temuan awal yang tersebut belaka mengumumkan sebanyak enam model terdampak.
Daihatsu Berikan Ganti Rugi
Sebelumnya Daihatsu Motor mengumumkan siap memberikan ganti kehilangan atau kompensasi terhadap para pemasok suku cadang usai melakukan penangguhan pengiriman pasca terbukti melakukan penyimpangan prosedur uji tabrak.
Rencananya Daihatsu akan melakukan konferensi secara online untuk mengkaji bentuk kompensasi apa yang digunakan akan diterima oleh para perusahaan pemasok suku cadang.
Salah satunya adalah rencana pembelian suku cadang yang dimaksud telah diproduksi untuk Daihatsu, serta kompensasi finansial melawan hilangnya pendapatan lantaran penghentian produksi.
Setidaknya terdapat 423 perusahaan yang dimaksud menjadi pemasok dengan segera Daihatsu yang digunakan dianggap sebagai pemasok Tier 1.
Nantinya jumlah total kompensasi akan dinegosiasikan, dan juga Daihatsu juga akan mempertimbangkan untuk memberikan ganti kehilangan terhadap pemasok Tier 2 serta Tier 3 yang digunakan sangat bergantung pada transaksi jual beli mobil baru.
(Sumber: Suara.com)
