Infocakrawala.com – Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus tersingkir dari Australian Open pada fase pertama ganda putri, Selasa (16/1/2024).
Berpasangan dengan petenis Negeri Matahari Terbit Miyu Kato, Aldila/Kato tak mampu menghalau duet Anna Kalinskaya/Ekaterina Alexandrova, kalah pada pertandingan tiga set 3-6, 6-0, 5-7.
Aldila/Kato, yang tersebut menempati unggulan ke-13 tertinggal 0-2 sebelum mencoba untuk mengejar angka. Namun, lawan mereka yang dimaksud non-unggulan berhasil mencuri set pertama untuk mengawasi pertandingan.
Duo Indonesia/Jepang itu berhasil bangkit di tempat set kedua mendominasi permainan untuk mengambil set kedua tanpa memberi lawannya satu gim pun.
Pertandingan berlangsung ketat pada awal set penentu ketika kedudukan 2-2. Kejar mengejar bilangan kemudian terjadi namun Aldila/Kato tak kuasa membendung serangan Kalinskaya/Alexandrova yang dimaksud berhasil memenangi pertandingan.
Aldila terpaksa angkat kaki lebih tinggi awal dari Australian Open. Petenis berusia 28 tahun itu sejatinya mempunyai pengalaman yang mana cukup baik di tempat Melbourne dengan tren yang mana meningkat.
Aldila/Kato menempati unggulan — kedudukan ke-16 — untuk pertama kalinya pada 2023. Setelah terhentikan di area sesi pertama pada 2022, dia mencapai 16 besar atau fase ketiga pada 2023.
Perjalanan Aldila/Kato pada Grand Slam pembuka musim yang dimaksud dihentikan oleh pasangan Coco Gauff/Jessica Pegula yang tersebut diunggulkan di tempat sikap kedua.
Tahun ini, sebelum memasuki Australian Open, Aldila/Kato mengikuti kompetisi pemanasan Brisbane International serta Adelaide International namun merekan kalah pada fase pertama kedua turnamen WTA tersebut.
Hal itu kontras dengan penampilan Aldila/Kato tahun lalu yang memulai musim 2023 dengan memenangi pertandingan WTA 250 Auckland Classic di tempat Selandia Baru sebelum mengikuti Australian Open.
Meski begitu, Aldila berhasil mengukir prestasi pada Grand Slam tanah liat dan juga lapangan rumput tahun lalu. Dia berhasil menjejakkan kaki di dalam semifinal ganda campuran French Open kemudian Wimbledon sama-sama rekannya petenis Belanda Matwe Middelkoop.
Menjelang Australian Open, pembimbing Aldila, Martin Setiawan, optimistis dengan kesempatan Aldila meraih Grand Slam pertamanya.
“Aldila miliki peluang besar untuk meraih Grand Slam. Dia mempunyai teknik yang tersebut bagus, mental yang tersebut kuat, juga pengalaman yang cukup,” kata Martin.
“Saya yakin Aldila bisa saja mencapai targetnya jikalau beliau terus bekerja keras serta fokus pada permainannya.” (ANTARA)
(Sumber: Suara.com)
