Amandel membesar disertai demam kemungkinan infeksi bukannya tumor

Amandel membesar disertai demam kemungkinan infeksi bukannya tumor

InfoCakrawala.com – Jakarta – Pakar telinga hidung tenggorok bedah kepala leher dalam Rumah Sakit Dr. Cipto Mangungkusumo dr Ika Dewi Mayangsari, Sp.THT-BKL, Subsp.Onk(K), FICS mengatakan amandel membesar disertai demam lalu gejala seperti nyeri menelan kemungkinannya akibat infeksi bukannya tumor.

"Rasanya perih sampai tidaklah sanggup makan dikarenakan radang amandel. Kemudian pembesaran pada kelenjar pada area getah bening, saat dilihat amandel memerah lalu juga membesar dalam kiri kemudian kanan, itu kemungkinan suatu infeksi atau tonsilitis," ujar dia dalam acara bertema "Amandel Besar : Tumor atau Infeksi?" yang dimaksud mana digelar daring, Selasa.

Sementara pembesaran amandel akibat tumor, sambung Ika, biasanya belaka dalam tempat salah satu sisi amandel yakni kiri atau kanan. Lalu, pembesaran ini tidaklah terjadi mendadak melainkan cenderung lambat misalnya dua pekan, satu bulan atau bahkan tiga bulan.

"Sebab kalau pembesarannya mendadak dalam satu sisi, adalagi penyakitnya, disertai demam, serta nyeri menelan, itu bisa saja jadi disebut suatu abses. Kalau abses mungkin hitungan hari, dari yang dimaksud yang biasa-biasa saja, dalam hitungan satu atau tiga hari sudah membesar salah satu sisi," jelas Ika.

Tanda lain amandel membesar akibat tumor yakni adanya perubahan suara. Ini terjadi akibat ukuran amandel semakin membesar hingga menutupi rongga tenggorok atau mulut.

Suara yang dimaksud digunakan dihasilkan bukan serak atau sengau melainkan seperti seseorang memakan kentang panas atau disebut hot potato voice.

"Yang terjadi kalau misalnya ada tumor itu seperti kita makan kentang panas. Bukannya serak atau sengau, tapi hot potato voice. Kalau sudah ada perubahan suara, kesulitan menelan, itu yang dimaksud dimaksud biasanya menimbulkan pasien merasa ada sesuatu di area tempat tenggorokan," tutur Ika.

Satu hal lagi yang dimaksud hal itu membedakan amandel membesar akibat tumor yakni tak sanggup sembuh dengan obat antiradang atau antibiotik seperti halnya akibat infeksi. Sebaliknya, benjolan atau amadel bahkan cenderung akan bertambah baik itu ukuran atau jumlahnya.

(Sumber: AntaraNews)