Infocakrawala.com – Andy Cruz menang KO untuk menunda rekor petinju tak terkalahkan di pertarungan kelas ringan dalam Las Vegas, Amerika Serikat. Petinju yang digunakan disebut-sebut sebagai salah satu yang tersebut terbaik ini mendaratkan pukulan kanan keras pada pertandingannya melawan Antonio Moran, serta menjatuhkan penantang dengan syarat Meksiko itu untuk mencetak KO kedua di kariernya yang dimaksud sedang menanjak pada Hari Minggu (4/8/2024) pagi Waktu Indonesia Barat pada BMO Stadium.
Andy Cruz menyambungkan sebuah jab keras yang digunakan tepat sasaran lalu menggoyahkan Moran pada detik-detik awal ronde ketujuh juga melanjutkan serangannya di tempat sisa ronde, mengikuti Moran yang tersebut terluka di area sekitar ring untuk melukainya beberapa kali. Pada detik-detik terakhir pertarungan, peraih medali emas Olimpiade 2020, itu menyambungkan sebuah pukulan overhand kanan keras lainnya, yang mana memaksa Moran (30-7-1, 21 KO) terjungkal ke tali ring.
Wasit Gerard White memutuskan bahwa rangkaian serangan itu adalah sebuah knockdown, dan juga ketika Moran mencoba untuk kembali berdiri, ia tersandung ke pojok ring dengan kaki yang digunakan goyah, yang memaksa White untuk menghentikan laga pada menit 2:59. Cruz mengungguli Moran dengan skor 125 banding 58.
Moran tambahan sibuk dari Cruz, melontarkan 333 pukulan berbanding 316 pukulan, namun Cruz lebih banyak akurat, menyambungkan 40 persen dari total pukulannya lalu 45 persen dari pukulan kuatnya. Cruz memulai pertarungan dengan nyaman, merancang kecepatan, jangkauan juga jarak untuk melegakan jab tajam lalu pukulan kanan balasan yang dimaksud cepat.
Moran mendapatkan momen terbaiknya pada laga ini pada ronde keempat, namun gagal memanfaatkannya. Pada 30 detik terakhir ronde tersebut, Moran menggoyahkan Cruz dengan hook kiri keras ke arah telinga lalu menggoyahkannya. Cruz dengan cepat melakukan pertahanan kemudian mundur di area sekitar ring untuk menghindari serangan lebih lanjut lanjut.
Cruz kembali pulih pada waktu ronde kelima dimulai, namun terlihat jelas bahwa ia tak melegakan pukulan kanannya sesering sebelumnya. Moran terus meningkatkan serangan pada ronde keenam, dengan menekan Cruz juga menghujaninya dengan beberapa kombinasi, khususnya ke arah tubuh.
Namun Cruz mampu bertahan lalu membalas dengan jab kerasnya, serangan yang mana identik yang digunakan pada akhirnya membantunya menegaskan kemenangan pada ronde ketujuh. Cruz, yang dimaksud berusia 28 tahun kemudian dilatih oleh Bozy Ennis, ayah juga instruktur dari pemegang gelar kejuaraan IBF kelas welter Jaron Ennis, telah dilakukan menduduki peringkat 10 besar kelas ringan oleh tiga dari empat badan penentu peringkat.
Moran, petinju berusia 31 tahun dari Meksiko, datang ke pertandingan ini pasca memukul KO Romero Duno pada bulan Januari lalu, lalu sebelumnya ia telah lama mengalami kekalahan dari lawan-lawan berkualitas, termasuk Devin Haney, Arnold Barboza Jr, Jose Pedraza, lalu Jamaine Ortiz.
