Apakah Ada Libur Cuti Bersama Isra Miraj 2024? Cek Jadwalnya pada Sini

Apakah Ada Libur Cuti Bersama Isra Miraj 2024? Cek Jadwalnya pada Sini

Infocakrawala.com – Isra Miraj menjadi perkembangan penting yang menandai proses hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah lalu ke langit ketujuh. Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada bulan Februari mendatang. Lantas apakah ada libur cuti dengan Isra Miraj 2024? 

Peristiwa Isra Miraj diyakini terjadi pada waktu malam Sabtu, tanggal 27 Rajab tahun kesepuluh pasca kenabian. Apabila dikonversi ke kalender Masehi, maka waktu peringatan keras Isra Miraj tentu akan berbeda-beda pada setiap tahunnya lantaran adanya perbedaan acuan terhadap sistem penanggalan kalender Hijriah kemudian juga Masehi. 

Pemerintah Indonesia sendiri biasanya telah lama menetapkan hari libur Nasional kemudian cuti bersama. Termasuk juga menerapkan hari libur yang dimaksud berkaitan dengan peringatan keras Isra Miraj. 

Penetapan Isra Miraj 2024 

Menurut Kalender Hijriah yang mana dipublikasikan oleh Direktorat Urusan Agama Islam lalu Pembinaan Syariah Kemenag, Isra Miraj 2024 akan jatuh pada hari Kamis, 8 Februari 2024 mendatang. 

Bila dikonversi ke di kalender Masehi, maka 27 Rajab jatuh dalam tanggal yang tersebut berbeda pada setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan penanggalan antara kalender Hijriah dengan kalender Masehi. 

Diketahui bahwa, kalender Masehi memakai sistem penanggalan yang didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari. Sementara itu, kalender Hijriah memakai sistem penanggalan berdasarkan peredaran bulan mengitari bumi. 

Apakah Ada Libur Cuti Bersama Isra Miraj 2024 

Pemerintah telah lama menetapkan Isra Miraj yang dimaksud jatuh pada tanggal 8 Februari 2024 sebagai hari libur nasional. Ketetapan ini sudah tertuang pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 3 terkait Hari Libur Nasional kemudian Cuti Bersama 2024. 

Melalui SKB itu, pemerintah juga menetapkan bahwa pada tahun 2024, hari libur Isra Miraj hanya sekali ada satu hari dan juga tiada ada cuti bersama. 

Pelajaran Penting dari Peristiwa Isra Miraj 

Melansir dari NU Online, Ali Muhammad Shalabi di Sirah Nabawiyah: ‘Irdlu Waqâi’ wa Tahlîl Ihdats, juz 1 halaman 209 menygatakan bahwa setidaknya terdapat beberapa makna penting dari perkembangan Isra Miraj. Berikut rangkuman makna Isra Miraj yang dimaksud penting bagi umat Islam:

1. Kemuliaan serta Keistimewaan Nabi Muhammad 

Sebelum terjadi Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW baru semata mengalami hal yang tersebut sangat menyedihkan. Diawali dengan wafatnya Sayyidah Khodijah sebagai istri yang dimaksud paling ia cintai, yang setiap saat mengorbankan jiwa, tenaga, pikiran, serta juha hartanya demi perjuangan Rasulullah. Selain itu,  Nabi juga harus dihadapkan dengan wafatnya sang paman, Abu Thalib yang digunakan selalu melindungi beliau dari kekejaman kaum Quraisy. 

Dari kumpulan kejadian itu, Allah ingin menguatkan hati Nabi Muhammad SAW dengan mengamati secara dengan segera menghadapi kebesaran Allah SWT. Sehingga Nabi semakin memiliki hati yanh mantap dan juga teguh di menyebarkan agama Islam. 
 
Hal itu lantas memberikan pelajaran, bahwa siapa pun yang dimaksud mau berjuang di dalam jalan Allah, lalu menegakkan agama Allah, seperti dengan memakmurkan masjid, memakmurkan majlis ilmu, dzikir lalu tahlil, maka Allah SWT pasti akan memberikan kebahagiaan juga keistimewaan baginya.

2. Kewajiban Shalat Lima Waktu 

Musthofa As Siba’i dalam di kitab Sirah Nabawiyah, Durus wa Ibar, jilid 1 halaman 54 menyatakan bahwa jikalau Nabi Muhammad SAW melakukan Isra’ Mi’raj dengan ruh juga jasadnya sebagai bagian dari mukjizat. Oleh sebebnya, telah menjadi keharusan bagi tiap muslim untuk menghadap (mi’raj) terhadap Allah SWT sebanyak lima kali sehari dengan jiwa kemudian hati yang tersebut benar-benar khusyu’.
 
Dengan mengerjakan shalat yang mana khusyu’, seseorang akan merasa dilihat oleh Allah SWT, sehingga memiliki perasaan malu untuk menuruti syahwat dan juga hawa nafsu, mencaci, berkata kotor, hingga berbuat bohong. Hal yang disebutkan demi mengagungkan keesaan juga kebesaran Allah SWT, sehingga bisa jadi menjadi makhluk terbaik di tempat bumi. 

3. Perjalanan Pertama Luar Angkasa 

Menutut sejarahnya, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha sampai ke Sidratul Muntaha adalah perjalanan pertama yang tersebut diadakan manusia di tempat dunia menuju ke luar angkasa, dan juga kembali lagi menuju bumi dengan selamat. 

Bila hal ini telah terjadi di area zaman Nabi, 1400 tahun yang tersebut lalu, maka kejadian yang dimaksud memberikan pelajaran untuk umat Islam agar mempunyai sifat mandiri, belajar, bangkit juga meningkatkan kemampuan. Pelajaran ini tak hanya sekali mencakup permasalahan agama, sosial, politik, lalu ekonomi, namun juga melek terhadap sains lalu teknologi. 

Adapun erjalanan ke luar angkasa membutuhkan ilmu sains kemudian teknologi tingkat tinggi yang mana menjadi salah satu tonggak kemajuan sebuah umat serta juga bangsa.     

4. Membela Perjuangan Agama 

Dalam perkembangan Isra’ Mi’raj terdapat penyebutan dua masjid, yakni Masjidil Haram kemudian Masjidil Aqsha. Hal ini memberikan pelajaran apabila Masjidil Aqsha merupakan salah satu tempat suci bagi umat Islam. 

Membela lalu menjaga masjid yang dimaksud juga sekelilingnya sebanding dengan membela agama Islam. Maka wajib bagi tiap muslim sesuai dengan kemampuan juga kekuasaannya masing-masing untuk berjuang dan juga berkorban demi kemerdekaan serta keselamatan Masjidil Aqhsa yang mana terletak di tempat Palestina. Baik itu dengan mendoakan, diplomasi politik, bantuan sandang pangan, hingga harta benda. 

Demikianlah informasi terkait apakah ada libur cuti sama-sama Isra Miraj 2024. Sebagaimana diketahui bahwa libur Isra Miraj belaka ada satu hari lalu tak ada cuti bersama.  

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

(Sumber: Suara.com)