Infocakrawala.com – JAKARTA – Hepatitis merupakan suatu penyakit radang pada organ hati manusia yang dimaksud dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu yang mana terbanyak adalah infeksi virus.
Virus yang dimaksud dapat menyebabkan hepatitis terdiri dari virus hepatitis A (HAV), virus hepatitis B (HBV), virus hepatitis C (HCV), virus hepatitis D (HDV), kemudian virus hepatitis E (HEV).
Banyak orang yang menganggap salah satu gejala awal dari penyakit hepatitis pada anak adalah kuning. Padahal ketika mengidap hepatitis tidaklah selalu gejalanya tubuh lalu mata menjadi kuning.
Dokter Spesialis Konsultan Gastrohepatologi Anak dr. Ade Rachmat Yudianto, MKedPed, Sp.A(K) mengatakan, anak yang mana mengalami hepatitis mampu belaka tanpa gejala mata kuning.
“Parameter hepatitis bukanlah mata warna kekuningan (kulit kuning). Karena ini radang sel hati, ada enzim yang tersebut diperiksa namanya enzim ALT (Alanine aminotransferase). Kalau nilainya lebih besar dari dua kali lipat nilai normal, maka itu hepatitis,” jelas Ade di webinar dengan IDAI, baru-baru ini.
Dokter Ade menjelaskan, gejala awal penyakit hepatitis pada anak cenderung mirip gejala flu. Karena faktor utamanya adalah virus.
“Khususnya hepatitis akibat virus, cenderung mirip gejala flu. Hepatitis akibat virus atau hepatitis hepatotropik paling umum hepatitis A, B, C, D, dan juga E,” jelasnya.
Lebih lanjut dr. Ade mengatakan, gejala awal hepatitis pada anak dapat merupakan mual, muntah, sakit perut, kemudian demam. Biasanya demam terjadi tidak ada sampai 5 hari, diawali demam dengan suhu tidaklah terlalu tinggi, lalu mampu ada peningkatan suhu.
“Kalau hepatitis akibat infeksi virus, suhu naik turun cepat. Bisa demam tinggi banget, lalu turun cepat,” ujarnya.
Bila mendapati kondisi anak seperti ini, dr. Ade menyarankan orang tua harus curiga serta segera membawanya ke rumah sakit agar mendapat penanganan medis.
“Gejala paling umum sebagai mual serta muntah, kemudian sakit perut. Tubuh gerasa ngilu lalu mata bengkak,” tandasnya.
