Apakah Motor Habis Kehujanan Wajib Dicuci? Ini adalah 5 Faktanya

Apakah Motor Habis Kehujanan Wajib Dicuci? Ini adalah adalah 5 Faktanya

Infocakrawala.com – Meskipun sepeda gowes motor dirancang untuk menahan pengaruh lingkungan, paparan terus-menerus terhadap air hujan dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada komponen-komponennya.

Oleh akibat itu, pemahaman serta penerapan langkah-langkah perawatan yang dimaksud tepat sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan beroda dua motor di kondisi optimal.

Dikutip dari situs resmi Suzuki, berikut dampak negatif air hujan pada kendaraan beroda dua motor juga fakta-fakta terkait perawatan yang mana harus dilaksanakan pasca berkendara di kondisi hujan.

1. Korosi pada Komponen Logam

Air hujan yang tersebut bersifat asam dapat menyebabkan korosi pada komponen logam kendaraan beroda dua motor, seperti rantai serta knalpot. Proses korosi ini merusak struktur logam kemudian menghurangi daya tahan komponen-komponen tersebut.

2. Kerusakan pada Cat Sepeda Motor

Paparan berulang terhadap air hujan dapat merusak cat sepeda gowes motor. Kombinasi air, debu, serta partikel lainnya dapat menyebabkan cat terkelupas, menghurangi tampilan estetika kendaraan beroda dua motor.

3. Pengaruh pada Performa Kelistrikan

Sistem kelistrikan kendaraan beroda dua motor rentan terhadap kesulitan akibat air dapat masuk ke pada komponen elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting atau kecacatan serius pada bagian-bagian kelistrikan, memerlukan perbaikan yang tersebut mahal.

4. Kaitan antara Kebersihan serta Kesehatan

Kebersihan sepeda gowes motor mempunyai dampak secara langsung pada kemampuan fisik juga keselamatan berkendara. Berkendara dengan sepeda gowes motor yang dimaksud bersih memberikan visibilitas yang mana tambahan baik, meminimalkan risiko kecelakaan, teristimewa di kondisi cuaca buruk atau cahaya rendah.

5. Preventif untuk Umur Pakai juga Performa Optimal

Mencuci sepeda gowes motor secara teratur pasca terkena hujan tidak hanya sekali tindakan kosmetik, melainkan langkah preventif yang digunakan dapat menunda umur pakai kendaraan beroda dua motor, menjaga nilai estetika, kemudian meyakinkan performa optimal.

(Sumber: Suara.com)