Arema FC Tak Berhasil Club Licensing, Ini adalah Reaksi Manajemen Klub Singo Edan

Arema FC Tak Berhasil Club Licensing, Hal ini adalah Reaksi Manajemen Klub Singo Edan

Infocakrawala.com – MALANG Arema FC tidak lolos regulasi lisensi klub memproduksi manajemen bereaksi. Manajemen Singo Edan menganggap tak lolosnya kelompok kebanggaan warga Malang di club licensing 2023/2024, menjadi pelajaran berharga.

General Manager Arema FC Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebut, manajemen regu Singo Edan sudah ada menerima langkah tidak ada lolosnya Arema FC pada club licensing. alasannya pada tahun-tahun sebelumnya Arema FC menghadapi situasi berbeda.

“Arema FC sudah ada menerima hasilnya, kita dihadapkan pada situasi yang tersebut berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tentu ini semoga menjadi kesempatan ke depan, agar mampu lebih lanjut baik lagi,” ungkap Muhammad Yusrinal Fitriandi, melalui keterangan tertulisnya, pada Hari Jumat pagi (17/5/2024).

Menurut Inal, sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi, menyebutkan tidaklah mudah untuk masuk di Club Licensing Administration System (CLAS), seperti yang sebelumnya didapatkan oleh Arema FC pada 2017, 2018, 2019 dan juga bahkan pada masa pandemi di dalam 2020 kemudian 2021.

“Tentu untuk memulihkan itu semua butuh waktu yang digunakan tidak ada singkat. Kami yakin bahwa Arema FC tetap memperlihatkan berproses untuk memenuhi kriteria yang digunakan ditetapkan kedepannya,” tandas Inal.

Seperti yang mana telah diinformasikan oleh PSSI, di tempat musim 2023/2024 ini dari 18 kontestan Kompetisi 1 semata-mata ada 9 klub yang tersebut lolos club licensing.

Sebelumnya, Komite Lisensi Klub PSSI mengumumkan hasil proses lisensi klub-klub musim 2023/2024. Dari 18 klub Kompetisi 1 musim 2023/2024, hanya saja ada 10 klub yang digunakan mendapat lisensi Turnamen 1.

Selain Arema FC, ada tujuh klub lain yang mana juga tak sesuai dengan Regulasi Turnamen 1. Mereka adalah: Dewa United, Persis Solo, Barito Putera, PSS Sleman, Persita Tangerang, Persikabo 1973, juga PSM Makassar.

Klub-klub yang tersebut tak lolos ini mendapat kesempatan untuk melakukan banding. Kesempatan ini terbuka sampai tanggal 23 Mei 2024 mendatang.