Australian Open 2024: Atasi Sofia Kenin, Iga Swiatek Melaju ke Babak Kedua

Australian Open 2024: Atasi Sofia Kenin, Iga Swiatek Melaju ke Babak Kedua

Infocakrawala.com – Unggulan teratas yang sedang di performa terbaiknya, Iga Swiatek, mengalahkan mantan juara Australian Open Sofia Kenin dengan straight set, Selasa, untuk membuka upayanya meraih penghargaan pertamanya di area Melbourne Park.

Namun, pertandingan yang dimaksud tak mudah bagi juara empat kali Grand Slam itu, yang mana akhirnya menang 7-6(7/2), 6-2 pasca bekerja keras selama satu jam 51 menit di kondisi yang dimaksud menguras tenaga pada Rod Laver Arena.

Pertandingan itu adalah laga ulangan final French Open 2020 yang digunakan dimenangi oleh bintang Polandia Swiatek, dan juga merek belum pernah bertemu lagi sejak itu.

“Senang sekali, tidak ada mudah memainkan pertandingan pertama, apalagi Grand Slam pertama musim ini,” kata Swiatek, pemilik tiga penghargaan Roland Garros serta satu gelar kejuaraan US Open, seperti disiarkan AFP, Selasa.

“Tidak mudah pada awalnya untuk menemukan ritme saya kemudian saya merasa sedikit bukan bersemangat kemudian Sofia melakukan segalanya untuk tetap memperlihatkan seperti itu. Saya senang dapat menyeberangi set kedua.”

Kemenangan yang disebutkan melanjutkan rekor tak terkalahkan petenis berusia 22 tahun itu menjadi 17 pertandingan, kedua yang mana terpanjang pada kariernya, setelahnya ia menyelesaikan tahun 2023 dengan kemenangan 11 kali berturut-turut di area Beijing kemudian Cancun, yang dimaksud membawanya kembali ke peringkat satu dunia.

Dia kemudian memenangi lima pertandingan lagi pada United Cup pada awal musim, yang berarti ia berada di performa terbaik pada waktu datang ke Melbourne.

Swiatek melaju ke fase kedua melawan juara Australian Open 2016 Angelique Kerber atau finalis Melbourne Park 2022 Danielle Collins.

Swiatek membuka dengan pertandingan dengan servis mematikan melawan juara 2020 Kenin, yang tersebut peringkatnya turun menjadi 41. Namun, petenis Amerika itu bangkit kemudian mematahkan servisnya sebelum bertahan untuk unggul 3-1.

Dengan paha kirinya yang dimaksud diikat, Kenin kembali dengan baik berbekal backhand yang tersebut kuat.

Namun, ia menjadi tidaklah konsisten pada gim keenam, dengan unforced error berturut-turut yang dimaksud menyebabkan Swiatek mendapatkan break untuk menciptakan kedudukan menjadi 3-3.

Kenin bukan terpengaruh, ia kembali mendapatkan break dengan pukulan backhand-nya untuk mengawasi 5-4 namun kembali gagal melakukan servis untuk set tersebut.

Pertandingan dilanjutkan dengan tiebreak, di dalam mana unggulan teratas Swiatek mencuri set pertama pada menit ke-68.

Set kedua berlangsung identik ketatnya hingga gim kelima, ketika pukulan forehand Kenin melebar kemudian memberikan dua break point terhadap Swiatek. Ia mengonversinya ketika pukulan backhand Kenin terlalu jauh.

Pukulan mematikan yang disebutkan menghasilkan petenis nomor satu dunia itu melaju menyelesaikan pertandingan dengan mengemas kemenangan.

(Sumber: Suara.com)