Infocakrawala.com – Iga Swiatek bangkit dari keterpurukan untuk mengalahkan petenis nonunggulan Danielle Collins pada sesi kedua Australian Open, Kamis (18/1/2024), melanjutkan catatan kemenangannya menjadi 18 pertandingan.
Petenis nomor satu dunia itu unggul satu set di tempat Rod Laver Arena sebelum terpuruk lalu tertinggal 1-4 pada set penentuan.
Namun ia berhasil memenangi lima gim berturut-turut untuk menang 6-4, 3-6, 6-4 di pertandingan yang digunakan berlangsung tambahan dari tiga jam itu.
“Saya tahu beliau bermain sempurna tapi sulit bagi siapa pun untuk mempertahankan level itu jadi saya ingin bersiap ketika kesalahan datang dari pihak lain,” kata Swiatek seperti disiarkan AFP, Kamis seperti dimuat Antara.
“Saya sangat bangga pada diri saya sendiri lantaran itu tidak ada mudah.”
“Saya merasa seperti saya punya kesempatan kemudian kemudian ia secara tiba-tiba mulai bermain dua kali lebih besar cepat kemudian saya tiada tahu bagaimana harus bereaksi selama beberapa gim, tapi saya kembali serta saya pikir satu-satunya hal yang dimaksud sanggup saya fokuskan adalah diri saya sendiri,” ujar petenis Polandia itu.
Collins mengalahkan Swiatek yang dimaksud berusia 22 tahun di dalam semifinal 2022 dalam Melbourne, tetapi unggulan teratas itu memenangi tiga rapat terakhir dia yang mana semuanya terjadi musim lalu.
Petenis Amerika Collins mendapatkan poin pertama di pertandingan tersebut, melakukan break pada gim keempat untuk mengatur 3-1 namun menyerah pada gim berikutnya pada waktu Swiatek kembali menyamakan kedudukan.
Para petenis terpaksa mengundurkan diri dari lapangan oleh sebab itu hujan pada waktu skor terkunci pada 3-3 serta 15-15. Mereka kembali sekitar 20 menit kemudian setelahnya permukaan dikeringkan juga atap ditutup.
Swiatek melakukan servis untuk merebut set tersebut. Unggulan teratas itu kembali mematahkan servisnya pada gim pertama set kedua untuk memulai pembangunan cengkeraman yang mana kuat, tetapi Collins merebut lima gim berturut-turut.
Collins, peringkat 62 dunia, kehilangan momennya pada ketika yang dimaksud genting, melakukan empat kesalahan ganda yang memberi secercah harapan bagi Swiatek. Namun, Collins berhasil menyamakan kedudukan.
Dia mengatur 4-1 pada set penentuan, sementara Swiatek bukan mampu menciptakan ritme apa pun.
Swiatek berupaya keras untuk memperkecil ketertinggalan juga kemudian menyelamatkan tiga break point pada gim berikutnya untuk menjaga harapannya untuk masih berada dalam Australian Open.
Selanjutnya, Swiatek akan menghadapi petenis Ceko nonunggulan Linda Noskova pada putaran ketiga.
(Sumber: Suara.com)
