Australian Open 2024: Novak Djokovic Kerja Keras Atasi Petenis Remaja di tempat Babak Pertama

Australian Open 2024: Novak Djokovic Kerja Keras Atasi Petenis Remaja dalam tempat Babak Pertama

Infocakrawala.com – Novak Djokovic yang digunakan melakukan berbagai kesalahan memulai upayanya untuk meraih penghargaan Australian Open ke-11 dan juga peringkat Grand Slam ke-25 yang mana belum pernah terjadi sebelumnya dengan cara yang tiada meyakinkan, Minggu, kehilangan satu set dari petenis kualifikasi yang masih remaja Dino Prizmic.

Superstar Serbia itu berjuang keras melawan petenis Kroasia yang dimaksud percaya diri di dalam Rod Laver Arena sebelum akhirnya menjinakkan petenis berusia 18 tahun itu dengan skor 6-2, 6-7(5/7), 6-3, 6-4 setelahnya maraton empat jam.

Meski terpencil dari performa terbaiknya, petenis nomor satu dunia itu tidak ada menunjukkan tanda-tanda kesulitan pergelangan tangan kanan yang mana menghambat penampilannya.

“Yah, saya memulai dengan sangat baik untuk pria berusia 36 tahun. Tapi, ya ampun, jikalau dipikir-pikir, usia saya dua kali lipat darinya,” kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Akhir Pekan (14/1/2024).

“Sangat terpukul realita waktu malam ini.”

“Tapi pujian untuknya, ia punya rencana permainan yang luar biasa, ia punya jawaban berhadapan dengan segalanya.”

“Saya mempunyai beberapa momen bagus dan juga momen lain yang digunakan saya harap bisa jadi saya mainkan lebih besar baik. Secara fisik, saya masih menemukan diri saya di dalam lapangan.”

Djokovic meraih penghargaan tahun lalu dengan kemenangan tiga set menghadapi unggulan ketujuh tahun ini, Stefanos Tsitsipas.

Jika ia melakukan hal yang tersebut identik lagi, ia akan menyeberangi rekor Grand Slam sepanjang masa milik Margaret Court dari Australia kemudian bergabung dengan Court (Australian Open) dan juga Rafael Nadal (French Terbuka) pada kemenangan 11 kali di dalam satu kompetisi major.

Kemenangan ini melanjutkan rekor menang-kalah di tempat Melbourne Park menjadi 90-8 ketika ia mencapai fase kedua selama 17 tahun berturut-turut.

Namun, beliau merasa terganggu oleh kecepatan Prizmic serta permainan baseline yang digunakan meningkat, yang dimaksud memaksa banyak kesalahan yang tersebut tiada biasa di pertandingan yang digunakan sejumlah orang mengira akan berakhir dengan buruk bagi Prizmic.

“Dia pantas mendapatkan setiap tepuk tangan, setiap pujian yang beliau dapatkan,” ujar Djokovic.

“Sungguh menakjubkan mengamati seseorang begitu dewasa untuk anak seusianya – beliau menangani dirinya sendiri pada lapangan dengan sangat baik.”

“Sejujurnya, ini adalah momen milik dia. Hal ini sanggup sekadar menjadi pertandingannya juga. Kita akan kerap melihatnya dalam masa depan.” (ANTARA)

(Sumber: Suara.com)