InfoCakrawala.com – Selain sosok Ghisca Debora Aritonang (19), sang ayah yakni Natalis Aritonang juga mengambil bagian menjadi perbincangan warganet. sebab itu Natalis sempat muncul juga menjanjikan akan melakukan ganti merugikan terhadap korban kecurangan tiket konser Coldplay oleh putrinya.
Namun janjinya seolah menguap begitu saja, sebab sekarang ini Natalis malah diduga menghilang. Situasi ini yang digunakan kemudian menyebabkan umum menduga Natalis bergabung terlibat dalam aksi licik Ghisca.
Bahkan kekinian pihak kepolisian juga akan mendalami dugaan keterlibatan orang tua Ghisca, sebagaimana diwartakan pada KOMPASTV.
“Polisi masih mengadakan pendalaman terkait dengan keterlibatan pihak-pihak lain termasuk dari orang tua Ghisca. Tetapi sejauh ini masih melakukan pendalaman,” begitulah keterangan terkini dari Polres Metro Jakarta Pusat, dikutip pada Rabu (22/11/2023).
Hanya belaka salah pribadi korban rupanya mengaku miliki bukti bahwa ayah Ghisca Debora, yakni Natalis, terlibat dalam tindakan kriminal putrinya tersebut. Bukti apakah yang dimaksud?
“Bukti yang mana diperoleh oleh korban ini sebagai video yang dimaksud memperlihatkan adanya transaksi antara Ghisca kemudian juga orangtuanya, pada mana Ghisca ini menyerahkan beberapa jumlah uang (yaitu) sebesar Rp280 jt dalam bentuk tunai, diserahkan langsung ke orangtuanya,” bebernya lebih besar lanjut.
Meski begitu, polisi masih terus melakukan pendalaman lalu sejauh ini menduga Ghisca beraksi orang diri. Diketahui penggelapan tiket konser Coldplay oleh Ghisca menimbulkan kerugian hingga Rp5,1 miliar atau setara dengan tambahan dari tiga ribu tiket.
Disebutkan bahwa Polres Metro Jakarta Pusat telah lama menerima setidaknya 6 kluster laporan dari korban penipuan tiket konser Coldplay oleh Ghisca Debora Aritonang. Namun polisi juga menduga masih banyak korban lain yang dimaksud melaporkan mahasiswi Universitas Trisakti itu ke kantor polisi berbeda.
Modus Ghisca menjerat korban adalah dengan mengaku mempunyai tiket compliment yang dimaksud akan diberikan mendekati hari H konser. Ghisca lalu menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller. Reputasi Ghisca yang tersebut selama ini juga kerap melakukan jual beli tiket konser menyebabkan banyak korban akhirnya tergiur.
(Sumber: Suara.com)
