Infocakrawala.com – Setelah 10 tahun menjanda, Ayu Ting Ting akan segera ganti status. Hal itu pasca ia dilamar manusia prajurit TNI Angkatan Darat bernama Lettu Inf Muhammad Fardana.
Bila kelak tiba saatnya menikah, dalam di dunia militer terdapat tradisi yang mana setiap saat diselenggarakan yakni upacara pedang pora.
Dilansir dari berbagai sumber, prajurit yang digunakan sanggup menyelenggarakan upacara pedang pora ini yaitu para perwira yang berasal dari Akademi Militer baik itu Angkatan Darat, Atmosfer dan juga Laut, Akpol hingga Sekolah Perwira Prajurit Karier Tentara Indonesia.
Pelaksanaan upacara pedang pora ini belaka satu kali seumur hidup. Dengan kata lain bila prajurit yang disebutkan duda lalu menikah lagi maka tak perlu melaksanakannya.
Salah satu ketentuan mutlak yang dimaksud bisa jadi menyelenggarakan upacara pedang pora yakni belaka berlaku bagi prajurit pria sedangkan prajurit perempuan tak dapat melaksanakannya.
Tradisi pedang pora ini telah turun temurun dilaksanakan pada dunia militer Indonesia.
Istilah pedang pora berasal dari kata pedang pura atau gapura pedang.
Dimana prajurit militer berjalan beriringan bersatu pasangannya akan menyeberangi sambutan hunusan pedang yang digunakan membentuk sebuah gapura menuju pelaminan yang tersebut telah disiapkan.
Prosesi pedang pora ini diadakan oleh rekan atau adik angkatan.
Makna dari tradisi pedang pora ini adalah melambangkan perjalanan jiwa ksatria kedua mempelai yang mana siap menghadapi beragam rintangan yang akan dihadapi pada menjalani bahtera kehidupan.
Ketika kedua mempelai menyeberangi gapura merupakan cerminan agar keduanya tetap saja saling menopang di menghadapi juga mengatasi semua tantangan di dalam depannya.
Disamping itu, pedang pora merupakan simbol solidaritas kemudian persaudaraan antar prajurit militer.
Upacara pedang pora juga menjadi tanda penerimaan pasangan sang prajurit di keluarga besar militer.
Dalam prosesi upacara pedang pora prajurit TNI beserta pasangannya yang dimaksud menikah akan mengikuti 12 tahapan yang tersebut telah diatur.
1 Pasukan pedang pora memasuki tempat upacara.
2 Mempelai disusul kedua urang tua memasuki tempat upacara.
3 Inspektur upacara tiba pada tempat upacara.
4 Laporan komandan pasukan untuk Inspektur upacara.
5 Mempelai memasuki gapura Pedang Pora.
6 Pernyataan dari inspektur upacara.
7 Pemberian tanda kehormatan untuk para mempelai.
8 Inspektur upacara mengiringi kedua mempelai ke pelaminan.
9 Laporan komandan pasukan.
10 Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara.
11 Foto.
12 Upacara dinyatakan selesai.
