Infocakrawala.com – JAKARTA – Badan Otorita Ibu Daerah Perkotaan Nusantara (OIKN) hingga pada waktu ini sudah ada mengantongi 345 LOI (letter of intent) dari para calon pemodal dalam IKN . Jumlah yang disebutkan bertambah 15 LOI sejak pencatatan per akhir Desember 2023, kemarin yang terdiri dari berbagai sektor.
“Kalau total yang LOI memang benar sangat tinggi, yaitu 345 totalnya. Tapi apakah ini melebihi kebutuhan, kita tentu harus evaluasi 1 per satu,” ujar Deputi Lingkup Pendanaan juga Penyertaan Modal Badan Otorita IKN , Agung Wicaksono di Dunia Pers Briefing, Selasa (16/1/2024).
Agung mengaku, sentimen tahun kebijakan pemerintah bukan menjadi sentimen negatif masuknya pembangunan ekonomi ke IKN. Sebab proses pembangunan telah dilandasi oleh dasar hukum yang dimaksud kuat melalui UU Nomor 21 Tahun 2023 tentang IKN.
“Apakah ini melambat, saya rasa tidak, terakhir saya media briefing, LOI itu 330, sekarang 345. Jadi akan terus bertambah,” lanjutnya.
Bahkan Agung mengklaim, pada waktu ini para pemodal yang mana hendak merancang di area wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A sudah ada tidaklah dapat dilaksanakan dikarenakan alasan keterbatasan lahan. Sehingga penanam modal akan diarahkan untuk mendirikan dalam wilayah sebelahnya, yaitu KIPP 1B juga 1C.
“Kawasan 1A, ini sudah ada penuh, jadi kalau ada yang mau masuk ke IKN berinvestasi ke kawasan 1A, itu sudah ada tidaklah ada areanya, itu yang dimaksud disebut melebihi,” sambungnya.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, jumlah total LOI yang tersebut masuk yang disebutkan pada waktu ini masih didominasi oleh pemodal domestik. Hal itu selaras dengan komitmen perkembangan IKN yang dimaksud memprioritaskan pelaku perniagaan di negeri untuk melakukan investasi.
Berangkat dari LOI tersebut, Agung menambahkan, beberapa proyek siap dilaksanakan groundbreaking atau merealisasikan LOI yang tersebut disampaikan. Setidaknya ada 4 proyek dari swasta yang tersebut siap groundbreaking pada bulan Januari ini.
Beberapa proyek milik sektor swasta terdiri dari Sun Hub untuk merancang sektor pergudangan di dalam IKN, Jambuwuluk Hotels and Resorts untuk memulai pembangunan hotel bintang 5, Benihbaik.com merancang Green Pesantren, juga proyek perushaan dengan syarat Kalimantan PT Wulandari Bangun Laksana (WBL) untuk memulai pembangunan Nusantara Warehouse Park.
(Sumber:SindoNews)
