Infocakrawala.com – JAKARTA – Lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) meluncurkan kegiatan bantuan kemanusian untuk warga Palestina di tempat Gaza. Gagasan baru ini akan segera melahirkan kota bertajuk Kampung Indonesia.
Rencana gagasan konstruksi kota ini diperkenalkan oleh Heru selaku Staf Ahli Arsitektur dan juga Konstruksi Bangunan. Dia memaparkan ketika acara Bekerjasama Kehumaniteran Bangun Wilayah Gaza kembali yang mana dijalankan pada Hotel Avanzel Cibubur, Jatisampurna, Perkotaan Bekasi, Hari Jumat (28/6/2024).
INH berada dalam bernegosiasi dengan pemerintah Wilayah Gaza untuk memulai pembangunan Kampung Indonesia di dalam melawan tanah seluas 3 hektare. Proyek ini dikonsep sebagai konstruksi kawasan perumahan terpadu yang digunakan berisi mulai dari apartemen 12 lantai, hotel untuk mengakomodasi tamu, gedung sekolah hingga pasar.
“Ini kolaborasi lembaga INH sama-sama tokoh nasional untuk sama-sama bicarakan tentang bentuk nyata kita terhadap tragedi kemanusiaan yang digunakan ada di area Daerah Gaza akibat genosida hingga pada waktu ini belum berhenti,” ujar Inisiator INH Muhammad Husein Gaza, hari terakhir pekan (28/6/2024).
Desain perkembangan Kampung Indonesia ini akan menyasar dengan segera warga Palestina yang menjadi korban pada wilayah Gaza. Dia berharap rencana ini mampu memperbaiki keperluan sosial warga Palestina yang dimaksud selama ini sudah direnggut.
Menurut dia, ide ini akan segera disuarakan secara terus-menerus khususnya pada mendirikan kerja serupa dengan pemerintah. INH juga berencana menyosialisasikan ide ini ke kota-kota lain di area Indonesia.
Anggota Komisi I DPR Jazuli Juwaini menyambut ide penyelenggaraan Kampung Indonesia. Inisiatif INH ini merupakan rancangan visioner sebagai bentuk dukungan Indonesia yang tersebut selalu bersikap menyokong kemerdekaan Palestina.
“INH sudah ada berpikir progresif ke depan. INH tidak semata-mata membantu untuk warga Kawasan Gaza sekarang tapi di waktu yang dimaksud identik beliau telah memplanning bagaimana gaza dibangun ke depan. Dan saya pikir pemikiran ini harus dimiliki oleh semua warga Indonesia, tidak belaka warganya,” ungkapnya.
Jazuli menyambut rencana ini dengan dengan segera menyumbang Rp200 jt sebagai donasi. Dia berharap proyek ini diselesaikan secara bertahap sehingga bantuan kemanusiaan dapat dengan segera dirasakan.
“Mudah-mudahan ini dicontoh pejabat lain. Jangan dilihat seberapa besarnya, yang dimaksud penting kita berkontribusi serta berkolaborasi untuk membantu saudara kita dalam Palestina,” ucapnya.
