Bayi di dalam Inggris Lahir dengan Kulit Rapuh hingga Tak Bisa Digendong

Bayi dalam di Inggris Lahir dengan Kulit Rapuh hingga Tak Bisa Digendong

Infocakrawala.com – INGGRIS – Seorang bayi di tempat Inggris lahir dengan kondisi langka yang menyebabkan kulitnya rapuh seperti sayap kupu-kupu. Kondisi ini menyebabkan bayi itu tak bisa saja digendong lalu dokter memprediksi kemungkinan tak akan bisa jadi bertahan hidup hingga Natal.

Dilansir dari Mirror, Hari Sabtu (3/8/204), bayi berusia lima hari bernama Uzziah Bowman ini lahir dengan epidermolisis bulosa (EB). Kulitnya sangat rapuh menghasilkan orang tuanya tak dapat menggendongnya. Satu dari 500.000 bayi dalam dunia dilaporkan mengidap penyakit ini.

Orang tua Uzziah, Jade, lalu Lee terus-menerus berjaga di tempat samping tempat tidur anak mereka. Dokter juga terus memantau kondisi bayi itu apakah cukup stabil untuk menjalani operasi penyumbatan di tempat usus. Menurut dokter, kondisi Uzziah yang digunakan rentan membuatnya bukan akan selamat dari operasi dan juga hanya sekali dapat bertahan hingga beberapa bulan ke depan.

“Uzziah menderita EB parah. Dalam perkara yang tiada terlalu serius, anak biasanya mempunyai kesempatan bagus untuk hidup lebih besar normal. Namun, dokter mengungkapkan bayi saya akan meninggal,” kata Lee.

Bayi pada Inggris Lahir dengan Kulit Rapuh hingga Tak Bisa Digendong

Foto/Mirror

“Kami berbicara dengan harapan orang tua lain dapat memberi tahu kami apa yang digunakan telah dilakukan dia lakukan untuk membantu bayi mereka,” sambungnya.

Sebelumnya, dokter memberi tahu Jade pada waktu USG pada usia kandungannya yang dimaksud ke-20 minggu bahwa Uzziah mungkin saja lahir dengan hambatan kromosom. Namun, Jade juga Lee tidak ada memikirkannya lantaran ia menerima kelahiran buah hati merek apa adanya.

Jade melahirkan Uzziah delapan minggu lebih tinggi awal yakni pada tanggal 24 Juli 2024 pukul 9.08 dengan berat 1,3 kg pada Leicester Royal Infirmary. Uzziah berada pada tempat sungsang, yang dimaksud menyebabkan Jade harus menjalani operasi caesar lebih banyak dari 24 jam setelahnya ketubannya pecah. “Uzziah lahir dengan tali pusar melilit lehernya. Ia mengalami sejumlah masalah,” jelas Jade.

Jade lalu Lee mengawasi bercak-bercak di dalam lengan, kaki, kemudian leher Uzziah. Ia juga kehilangan telinga kanan dengan muncul bercak di area kulit. Dokter telah dilakukan memberi tahu pasangan itu bahwa kesulitan lapisan kulit bayi dia yang mana baru lahir dapat disebabkan oleh EB parah, yang mana 90 persen bayi tak dapat bertahan hidup di tempat tahun pertama mereka.