Infocakrawala.com – JAKARTA – PT Pertamina (Persero) mengakui bahwa perusahaan mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk meluncurkan barang materi bakar minyak atau BBM jenis baru yang lebih lanjut rendah sulfur. Adapun sesuai pernyataan Kementerian ESDM, item BBM yang diklaim ramah lingkungan itu akan mulai diujicobakan pada 17 Agustus 2024 mendatang.
“BBM rendah sulfur sedang di proses, memang sebenarnya ada arahan dari pemerintah terkait hal tersebut,” jelas VP Corporate Communication Pertamina yaitu Fadjar Djoko Santoso ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Hari Minggu (14/7/2024).
Namun Fadjar enggan menjelaskan tambahan detail racikan dari barang BBM tersebut. “Detailnya ditunggu saja,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Pertamina pada waktu ini memang benar sudah mengirimkan item BBM ramah lingkungan yaitu Pertamax Green. Layanan ini merupakan campuran antara Pertamax yang digunakan miliki Research Octane Number (RON 92) dengan zat etanol sebagai materi bakar nabati sebanyak 5%.
Fadjar bilang, pada waktu ini Pertamax Green 95 telah tersedia pada sekitar 80-an SPBU, terus tumbuh secara bertahap dari yang mana awalnya sekitar 15 SPBU. “Ini membuktikan komoditas yang disebutkan diterima di area penduduk lantaran memang sebenarnya kadar oktan tinggi serta ramah lingkungan,” imbuhnya.
Sementara itu terkait nasib Pertalite usai 17 Agustus mendatang, Fadjar bilang menekankan bahwa BBM Subsidi seperti Pertalite merupakan kewenangan pemerintah. “Sampai pada waktu ini kami masih ditugaskan untuk menyediakannya,” tukasnya.
