Bisnis  

Bea Cukai Pastikan Medali Atlet Olimpiade Tidak Kena Bea Masuk dan juga Pajak

Bea Cukai Pastikan Medali Atlet Olimpiade Tidak Kena Bea Masuk kemudian juga Pajak

Infocakrawala.com – JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyingkap ucapan terkait medali emas yang digunakan diperoleh para atlet akan kena bea masuk. Direktur Komunikasi serta Bimbingan Konsumen Jasba Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto meyakinkan bahwa medali emas para atlet tidak ada akan dikenakan bea masuk juga pajak.

“Atas piala/medali yang digunakan diperoleh dari hasil kompetisi atau perlombaan dianggap barang prbadi yang dimaksud tiada dipungut bea masuk serta pajak di rangka impor.” kata Nirwala untuk SINDOnews, hari terakhir pekan (9/8/2024)

Sebelumnya, popular pada media sosial, terkait atlet Olimpiade Paris 2024 yang tersebut mendapatkan medali emas akan kena bea cukai di area Bandara Soekarno-Hatta. Salah satunya, atlet yang dimaksud berhasil mendapatkan emas dari cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra yaitu Veddriq Leonardo.

Ramainya perbincangan itu bermula ketika akun X, @rizkidwika mengunggah foto Veddriq Leonardo, yang mana sedang memegang medali emasnya lalu sambil tersenyum. Dalam cuitannya, akun yang tersebut bernama DWIK itu meminta-minta untuk bukan menebar senyum dikarenakan dikhawatirkan emas yang tersebut diperoleh akan kena bea masuk oleh beacukai.

Jangan senyum2 Veddriq. Bea cukai CGK menantimu,” kata akun tersebut, dikutipkan Hari Jumat (9/8/2024). Dalam unggahan yang digunakan sama, rizkidwika, menautkan kejadian yang dimaksud sempat ramai pada tahun lalu. Saat itu, orang pemenang lomba nyanyi di tempat Negeri Matahari Terbit dikenakan bea masuk pada waktu pialanya masuk ke Indonesia.

Sekedar informasi, klasemen medali Olimpiade Paris 2024 , hari terakhir pekan (9/8/2024) ketika ini Indonesia berada dalam peringkat 28 dengan 2 emas kemudian 1 perunggu. Kedudukan itu didapatkan lantaran Rizki Juniansyah berhasil merebut emas di tempat cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg.

Kemudian, Indonesia juga meraih emas pertama melalui Veddriq Leonardo dalam cabang olahraga panjat tebing nomor Speed putra. Veddriq Leonardo menjadi yang mana tercepat dengan waktu 4,75 detik.